JAKARTA. Saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) menutup perdagangan Senin (11/8/2025) di zona merah, menunjukkan tekanan signifikan di pasar modal. Emiten pertambangan emas dan tembaga terkemuka ini mengalami pelemahan harga yang cukup drastis dibandingkan sesi perdagangan sebelumnya.
Pada penutupan bursa, harga saham AMMN tercatat berada di level Rp 8.300 per saham. Angka ini mencerminkan penurunan sebesar Rp 400 atau setara 4,60% dari harga penutupan sebelumnya yang bertengger di Rp 8.700 per saham.
Pergerakan Harga Saham AMMN
Di awal sesi perdagangan, saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. ini dibuka pada level yang sama dengan penutupan sebelumnya, yakni Rp 8.700 per saham. Sepanjang hari, pergerakan harga sempat menyentuh titik tertinggi di Rp 8.700, namun kemudian mencetak titik terendah pada level Rp 8.025 sebelum sedikit membaik menjelang penutupan.
Aktivitas perdagangan saham AMMN juga menunjukkan volume transaksi yang cukup besar pada hari tersebut. Berdasarkan data resmi dari Bursa Efek Indonesia (BEI), total nilai transaksi pada hari tersebut mencapai angka fantastis Rp 321,00 miliar. Sementara itu, total volume saham yang berpindah tangan tercatat sebanyak 387.711 lot.
Amman Mineral dan Freeport Indonesia Bicara Soal Ekspor Tembaga ke AS Usai Tarif 0%
