Ussindonesia.co.id JAKARTA. Saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, yang dikenal luas dengan kode emiten BBTN, berhasil menutup perdagangan awal pekan dengan capaian penguatan yang sangat signifikan. Kinerja impresif ini jelas mengisyaratkan sentimen positif yang kuat dari pasar terhadap prospek Bank Tabungan Negara.
Pada penutupan bursa Senin (11/8), harga saham BBTN melonjak dan parkir di level Rp 1.205 per saham. Angka ini mencerminkan kenaikan sebesar 8,07%, sebuah lonjakan substansial jika dibandingkan dengan harga penutupan sebelumnya yang berada di angka Rp 1.115 per saham. Penguatan ini menempatkan BBTN sebagai salah satu saham yang paling menarik perhatian di awal pekan.
Pergerakan Harga Saham BBTN
Meskipun dibuka sedikit di bawah harga penutupan sebelumnya, tepatnya di level Rp 1.110 per saham, saham BBTN menunjukkan ketahanan yang luar biasa sepanjang hari. Selama sesi perdagangan saham, harga sempat mencapai puncak tertinggi harian di Rp 1.220, sekaligus menyentuh level terendah di Rp 1.105. Pada akhirnya, BBTN sukses mengukir penguatan bersih sebesar Rp 90 hanya dalam satu hari perdagangan.
Aktivitas perdagangan saham BBTN pada hari tersebut juga diiringi oleh volume dan nilai transaksi yang mencolok. Berdasarkan data resmi dari Bursa Efek Indonesia (BEI), total nilai transaksi saham BBTN mencapai Rp 84,00 miliar. Seiring dengan itu, total volume perdagangan tercatat sebanyak 706.892 lot, menggarisbawahi tingginya minat dan likuiditas pada saham bank plat merah ini.
BTN Targetkan Pengajuan KPR Online lewat Bale Properti Capai 47 Ribu pada Tahun Ini
BBTN Chart by TradingView
