Saham BCA (BBCA) Jadi Korban Jual Asing Rp248 Miliar, BSI (BRIS) Diborong Rp11,7 Miliar

Ussindonesia.co.id , JAKARTA —  Investor asing kembali mencatat aksi jual bersih terhadap saham-saham perbankan besar pada perdagangan Kamis (18/10/2025). 

Berdasarkan data Stockbit, investor asing paling banyak melepas saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dengan nilai jual bersih mencapai Rp248,29 miliar.

Meski demikian, saham BBCA ditutup naik 0,69% atau 50 poin ke Rp7.300 per saham. 

: IHSG Hari Ini dan Rekomendasi Saham Pilihan 17 Oktober 2025

Aksi jual juga menimpa saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) sebesar Rp106,45 miliar. Walau begitu, saham BBRI justru  ditutup menguat pada perdagangan kemarin Rp3.530 per saham. 

Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) turut dijual investor asing senilai Rp72,94 miliar. Saham BMRI terkerek 0,99% atau 40 poin ke Rp4.090 per saham. 

: : IHSG Peluang Rebound: Saham LSIP, MAPI hingga INDY Jadi Pilihan

Tak ketinggalan, saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) turut dilepas asing dengan nilai Rp30,33 miliar. Saham BBNI ditutup positif dengan kenaikan 2,12% atau 80 poin ke Rp3.850 per saham.  

Sementara itu, bank digital seperti PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) juga tak luput dari tekanan jual asing, masing-masing sebesar Rp6,02 miliar dan Rp2,39 miliar.

: : Goldman, JP Morgan CS Borong Saham GOTO Kala Harga Gocapan

Adapun, saham Bank Neo ditutup naik 0,57% atau 2 poin ke Rp354 per saham. Di sisi lain, saham BBTN menguat 0,88% atau 10 poin ke Rp1.150 per saham. 

Berbeda dengan tren tersebut, saham perbankan syariah justru menjadi incaran asing. PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) mencatatkan pembelian bersih senilai Rp11,7 miliar dengan kenaikan saham 0,8% atau 20 poin ke Rp2.520 per saham. 

Lalu diikuti PT Bank BTPN Syariah Tbk. (BTPS) sebesar Rp2,16 miliar, tetapi sahamnya lesu 2,95% atau 40 poin ke Rp1.315 per saham.