Ussindonesia.co.id JAKARTA. Saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) merampungkan sesi perdagangan hari Rabu (13/8) dengan mencatat kinerja di zona merah. Koreksi ini menjadi sorotan di kalangan investor yang memantau pergerakan harga saham BRIS.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham BRIS ditutup pada level Rp 2.770 per saham. Angka ini menandai pelemahan sebesar 0,36% atau turun Rp 10, jika dibandingkan dengan harga penutupan pada hari sebelumnya yang berada di level Rp 2.780.
Pergerakan Harga Saham BRIS
Pada sesi awal perdagangan, saham BRIS sempat menunjukkan optimisme dengan dibuka menguat pada level Rp 2.810 per saham, lebih tinggi dari harga penutupan hari sebelumnya. Namun, sepanjang hari, pergerakan saham ini terpantau sangat fluktuatif. BRIS sempat menyentuh level tertinggi di Rp 2.840 dan menyentuh level terendah di Rp 2.770, yang ironisnya juga menjadi harga penutupannya.
Penurunan harga pada akhir sesi perdagangan ini secara jelas menandai adanya koreksi harian bagi saham Bank Syariah Indonesia, meskipun di awal sesi sempat memperlihatkan momentum penguatan yang cukup menjanjikan.
BSI Catat Jumlah Agen hingga Pertengahan Tahun ini Capai Lebih dari 120.000
Menyusul pergerakan harga tersebut, tercatat aktivitas transaksi yang signifikan. Berdasarkan catatan BEI, total nilai transaksi saham BRIS pada hari tersebut mencapai Rp 85,90 miliar. Angka ini dicapai melalui volume perdagangan yang substansial, yakni sebanyak 306.934 lot saham.
BRIS Chart by TradingView
