
Ussindonesia.co.id JAKARTA. Saham PT Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC) tengah menjadi sorotan pelaku pasar usai manajemen emiten produsen tepung roti ini mengumumkan rencana aksi korporasi yang akan melibatkan kolaborasi dengan PT Bisnis Bersama Berkah (Triple B).
Pada akhir perdagangan Jumat (14/11/2025), BRRC ditutup menguat 10,29% ke level Rp 150 per saham. Jika ditarik lebih jauh lagi, saham BRRC sudah menguat 118,46% selama enam bulan terakhir.
Direktur Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada mencermati, lonjakan minat terhadap saham BRRC lebih banyak dipicu oleh spekulasi pasar.
Ada Kabar Merger GOTO dan IPO Anak Usaha EMTK, Cek Prospek Sektor Teknologi di 2026
Menurutnya, pelaku pasar merespons cepat kabar kolaborasi antara BRRC dan Triple B, meski belum ada kepastian mengenai bentuk kerja sama maupun target bisnis yang akan dicapai.
“Pergerakan saham BRRC yang menguat tampaknya merupakan respons spekulatif dari pelaku pasar atas adanya kesepakatan dengan Triple B,” katanya, Senin (17/11/2025).
Reza bilang posisi Triple B yang sedang aktif mengembangkan portofolio bisnisnya turut menjadi faktor yang memperkuat persepsi positif investor terhadap potensi kolaborasi dengan BRRC.
“Karena Triple B juga sedang dalam rencana pengambilan saham MEJA, maka ketika Triple B dikabarkan akan berkolaborasi dengan BRRC, ini langsung direspons positif oleh pasar,” ucapnya.
Meski demikian, Reza mengingatkan bahwa pergerakan harga yang kini terjadi masih bersifat sentiment-driven. Investor disarankan untuk tetap mencermati informasi lebih lanjut dari manajemen BRRC.
“Investor diimbau mencermati rilis resmi perusahaan terkait bentuk aksi korporasi serta proyeksi bisnis yang akan dijalankan sebelum mengambil keputusan investasi lebih jauh,” jelasnya.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen BRRC telah menunjuk Triple B sebagai lead advisor untuk melakukan aksi korporasi yang akan dilaksanakan pada 2026.
BRRC Chart by TradingView
Namun manajemen BBRC belum membeberkan lebih rinci soal aksi korporasi yang akan dilakukan. Adapun saat ini aksi korporasi tersebut dalam tahap kajian dan pematangan.
Selaku konsultan, Triple B akan menyusun rencana aksi korporasi berupa akuisisi atau penerbitan obligasi atau rights issue atau private placement dan atau bentuk lainnya dalam beberapa bulan ke depan.
Masih dalam keterbukaan informasi, manajemen BRRC memastikan rencana aksi korporasi ini tidak akan memberikan dampak negatif yang material terhadap kegiatan operasional, kondisi keuangan maupun kelangsungan usaha BRRC.