Ussindonesia.co.id , JAKARTA—Emiten jasa persewaan forklift, PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) kembali melakukan transaksi pembelian kembali saham atau buyback saham pada Senin (1/9/2025) saat harga sahamnya terkoreksi.
Pada perdagangan kemarin, di tengah kecemasan dan sentimen demonstrasi, saham SMIL SMIL dibuka pada level Rp476 di awal sesi perdagangan hingga mengalami koreksi cukup dalam ke level Rp458 per saham. Namun, di sesi penutupan, saham SMIL mampu rebound dengan koreksi tipis 0,41% di level Rp486 per saham.
Secara likuiditas, saham SMIL ditransaksikan sebanyak 6.485 kali dengan volume sebanyak 380.132.100 lembar dan nilai mencapai Rp180,60 miliar.
: Masuk Pantauan Bursa, Saham Sarana Mitra Luas (SMIL) Anjlok 14,95% Hari Ini
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), SMIL membeli sebanyak 21,40 juta saham atau setara 0,11% dari jumlah saham beredar pada perdagangan kemarin.
Harga transaksi yang disepakati adalah Rp466 per saham, sehingga jika dikalkulasi nilai transaksi kali ini mencapai Rp9,97 miliar di luar dari biaya jasa atau fee broker.
: : Sarana Mitra (SMIL) Kantongi Kontrak Sewa Forklift dari Produsen Rokok
Sebelum transaksi, Sarana Mitra Luas memiliki 20,60 juta saham atau setara dengan 0,11% kepemilikan saham. Setelah transaksi, jumlah saham yang dimiliki oleh perusahaan meningkat menjadi 42 juta saham, dengan persentase kepemilikan menjadi 0,22%. Status kepemilikan saham ini adalah langsung.
Direktur Utama SMIL Hadi Suhermin sebelumnya menyatakan bahwa perseroan akan melakukan aksi buyback saham dengan anggaran mencapai Rp20 miliar.
: : Cari Modal Ekspansi, Sarana Mitra (SMIL) Tawarkan Obligasi Rp300 Miliar
Merujuk data perubahan kepemilikan saham SMIL yang terjadi beberapa waktu belakangan, realisasi buyback ini sudah mencapai angka tersebut.
Pada 27 Agustus 2025, SMIL telah membeli sebanyak 16,20 juta lembar atau setara 0,9% di harga 486 per saham. Investasi dengan status kepemilikan saham langsung dan nilai transaksi mencapai Rp7,87 miliar.
Sebelumnya perseroan juga telah melakukan aksi yang sama pada tanggal 25 Agustus 2025 dengan 2 kali transaksi pada harga 458 dan 462 per saham. Sarana Mitra Luas melakukan transaksi untuk 4,40 juta lembar dengan skema 2,20 juta di harga 458 dan 2,20 juta di harga 462, sehingga nilai transaksi mencapai Rp2,02 miliar.
Secara year to date (YtD), saham SMIL berada di tren penguatan dengan pertumbuhan mencapai 147,96%. Sejak awal tahun dari level Rp190 per saham, saham SMIL naik mencapai Rp486 kemarin. SMIL sempat menyentuh level tertinggi Rp550 pada 23 April 2025.