Sosok Deni Surjantoro Pejabat Kemenkeu Ditolak Jabat Tangan Purbaya,Rupanya Bukan Orang Sembarangan

Ringkasan Berita:

  • Terungkap sosok pejabat Kementerian Keuangan,bernama Deni Surjantoro yang ditolak jabat tangan oleh Menkeu, Purbaya Yudhi Sadewa beberapa waktu lalu.
  • Rupanya Deni Surjantoro, menjabat sebagai Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi (BKLI) Kementerian Keuangan.
  • Dilansir dari Tribunnews.com, Deni Surjantoro menjabat BKLI Kemenkeu sejak 2023.

Ussindonesia.co.id  Berikut ini adalah sosok Deni Surjantoro.

Nama Deni Surjantoro saat ini tengah jadi sorotan publik.

Itu setelah beredar video yang merekam dirinya tak dijabat tangan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa.

Purbaya sendiri adalah arjana Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung yang melanjutkan pendidikannya di Purdue University, AS dan meraih gelar MSc dan Ph.D dalam bidang Ilmu Ekonomi.

Karier profesionalnya bermula sebagai Field Engineer di Schlumberger Overseas SA (1989-994).

Kemudian pada tahun 2000-2005, ia berpindah karier ke dunia riset ekonomi sebagai Senior Economist di Danareksa Research Institute.

Pada 2006-2008 ia menjabat sebagai Direktur Utama PT Danareksa Securities.

Kemudian, Chief Economist Danareksa Research Institute (2005–2013), serta anggota Dewan Direksi PT Danareksa (Persero) pada 2013–2015.

Purbaya juga mengawali karier politik dan pemerintahan sebagai Staf Khusus Bidang Ekonomi di Kemenko Perekonomian pada era 2010-2014, dan juga menjadi Anggota Komite Ekonomi Nasional.

Pada 2015, ia menjabat sebagai Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis di Kantor Staf Presiden.

Kemudian Staf Khusus Bidang Ekonomi di Kemenko Polhukam pada 2015-2016.

Selanjutnya, Purbaya dipercaya sebagai Wakil Ketua Satgas Debottlenecking (Pokja IV) dan Staf Khusus bidang Ekonomi Kemenko Maritim (2016–2020), kemudian menjadi Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi di Kemenko Kemaritiman dan Investasi (2018–2020).

Purbaya diangkat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melalui Keputusan Presiden RI No.58/M Tahun 2020.

Ia resmi menjabat sebagai Ketua Dewas LPS mulai 3 September 2020.

Jabatan tersebut mempertegas perannya sebagai penjaga stabilitas sistem keuangan nasional.

Selain itu ia juga sempat menjabat sebagai komisaris di holding BUMN Pertambangan PT Inalum (Persero).

Dan usai dilantik Presiden Prabowo sejak 8 September 2025, apapun yang berkaitan dengan Purbaya Yudhi langsung menjadi sorotan publik.

Termasuk soal aksinya yang baru-baru ini tidak menjabat tangan Deni Surjantoro.

 Deni Surjantoro merupakan seorang Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi (BKLI) Kementerian Keuangan.

Dalam video yang langsung viral, terekam detik-detik Deni Surjantoro mengulurkan tangan untuk menyambut dan bersalaman dengan Menkeu Purbaya yang baru saja turun dari mobil dinas berwarna hitam.

Namun, yang bikin heboh, Menkeu Purbaya justru melewatkan jabat tangan Deni Surjantoro.

Padahal, Menkeu Purbaya terlihat menyalami orang lain yang ada di sana.

Bahkan, istri Menkeu Purbaya sendiri juga ikut menyalami Deni Surjantoro.

Kontrasnya momen ini membuat publik penasaran.

Mengapa Menkeu Purbaya seolah “menolak” jabat tangan dari Kepala Biro-nya sendiri?

Lantas, siapakah sosok Deni Surjantoro yang kini namanya mencuat dan menjadi perbincangan hangat?

Berikut ulasan selengkapnya mengenai profil dan rekam jejak Deni Surjantoro yang ternyata punya pengalaman mentereng.

Profil Deni Surjantoro

Deni Surjantoro adalah seorang birokrat kelahiran Temanggung pada 4 Februari 1973.

Sejak tahun 2023, ia menjabat sebagai Kepala BKLI Kementerian Keuangan, posisi yang ia pegang saat momen viral itu terjadi.

Ternyata, sebelum menduduki jabatan strategis ini, rekam jejak Deni Surjantoro tidak main-main dan penuh dengan penugasan penting:

Atase Keuangan di Singapura (hingga tahun 2023).

Kepala Subdirektorat Komunikasi dan Publikasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) (hingga tahun 2020).

 Deni Surjantoro Bukan Orang Sembarangan

Bukan hanya jabatan strategis, Deni Surjantoro juga dikenal memiliki pengalaman yang mentereng di berbagai bidang.

Spesialisasinya meliputi Audit, Intelijen dan Manajemen Risiko.

Untuk menunjang keahliannya, Deni Surjantoro telah mengikuti beragam pelatihan internasional berkelas dunia, di antaranya:

Bidang Audit: Audit Electronic Data Processing, Post Clearance Audit Technique, Statistical Audit Sampling, hingga Custom Enforcement and Compliance Working Group di Jepang dan Thailand.

Bidang Intelijen: Ia mendalami Implementation of Border Measures for IPR Protection, Complex Financial Investigation, Counter Terrorism Intelligence, dan Weapons of Mass Destruction di berbagai negara seperti Peru, Thailand, Australia, serta Amerika Serikat.

Bidang Manajemen Risiko: Deni mendalami Risk Management Comparative Study, Trade Facilitation, dan Risk-Based Passenger Selectivity di Belanda, Amerika Serikat, Singapura, dan Korea.

Tak hanya itu, Deni Surjantoro juga pernah berpartisipasi dalam konferensi bergengsi seperti WCO IT/TI Conference di Azerbaijan dan Strategic Communication Conference di Brussel, Belgia.

Bahkan, ia pernah menyelesaikan program kepemimpinan Authentic Leader Development di Harvard Business School, Boston, Amerika Serikat.

Dengan rekam jejak pendidikan dan karier yang begitu mentereng, Deni Surjantoro jelas merupakan sosok pejabat publik yang kompeten.

Kejadian viral dengan Menkeu Purbaya ini pun semakin membuat publik penasaran, ada apa di balik momen singkat yang terekam kamera tersebut?

Rekam Jejak Deni Surjantoro

Di tengah sorotan publik terkait insiden yang melibatkan pejabat Kementerian Keuangan, nama Deni Surjantoro menjadi perbincangan hangat. 

Pejabat yang salamnya tidak disambut oleh Menteri Keuangan ini ternyata menyimpan banyak cerita di balik karier cemerlangnya.

Deni Surjantoro lahir di Temanggung pada 4 Februari 1973. Sejak tahun 2023, ia dipercaya menjabat sebagai Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi (BKLI), sebuah posisi yang memperkuat peran pentingnya dalam dunia komunikasi pemerintahan.

Sebelum mengemban tugas di posisi saat ini, Deni memiliki rekam jejak luar biasa, antara lain sebagai Atase Keuangan di Singapura hingga 2023 dan Kepala Subdirektorat Komunikasi dan Publikasi di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai hingga 2020.

Karier Gemilang dan Prestasi Internasional

Dengan lebih dari dua dekade pengalaman, Deni Surjantoro dikenal sebagai sosok yang mumpuni di berbagai bidang, mulai dari audit, intelijen, hingga manajemen risiko.

Pengalamannya dalam dunia audit tercermin dari partisipasinya dalam pelatihan internasional seperti Audit Electronic Data Processing dan Post Clearance Audit Technique di Jepang dan Thailand.

Di bidang intelijen, Deni turut berkontribusi dalam pelatihan strategis seperti Implementation of Border Measures for IPR Protection, Complex Financial Investigation, dan Counter Terrorism Intelligence, yang dilaksanakan di berbagai negara, termasuk Peru, Thailand, Australia, dan Amerika Serikat.

Namun, keahlian Deni tidak berhenti di situ. Dalam manajemen risiko, ia menyelesaikan pelatihan Risk Management Comparative Study, Trade Facilitation, dan Risk-Based Passenger Selectivity di negara-negara maju seperti Belanda, Singapura, Amerika Serikat, dan Korea.

Tak hanya itu, Deni juga aktif di berbagai forum internasional, antara lain WCO IT/TI Conference di Azerbaijan dan Strategic Communication Conference di Brussel, Belgia.

Puncak dari perjalanan kariernya adalah menyelesaikan program kepemimpinan Authentic Leader Development di Harvard Business School, yang semakin memperkuat kompetensinya sebagai pemimpin dalam dunia publik dan pemerintahan.

(Tribunnewsmaker.com/Candra, Kompas.com/Bangkapos.com)

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com 

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.