Tambah Free Float, Prajogo Pangestu Lepas 1 Miliar Saham CUAN Rp1,45 Triliun

Ussindonesia.co.id , JAKARTA — Taipan terkemuka, Prajogo Pangestu, kembali menjadi sorotan pasar modal setelah melakukan divestasi sejumlah besar saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN). Prajogo Pangestu tercatat melepas sebanyak 1 miliar saham CUAN, sebuah langkah strategis yang menggegerkan bursa.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), penjualan 1 miliar saham tersebut setara dengan 0,88% dari total kepemilikan Prajogo di CUAN. Transaksi ini mengakibatkan persentase kepemilikan Prajogo Pangestu di CUAN berkurang menjadi 94,5 miliar saham, atau setara dengan 84,07% hak suara perusahaan.

Tujuan utama di balik penjualan saham CUAN ini adalah untuk memperluas porsi free float saham yang beredar di pasar. Hal ini diungkapkan langsung oleh Sekretaris Perusahaan CUAN, Robertus Maylando Siahaya, pada Rabu (6/8/2025). Penjualan ini dilakukan pada tanggal 5 Agustus 2025, dengan harga eksekusi Rp1.450 per saham.

Dengan harga penjualan tersebut, diperkirakan Prajogo Pangestu berhasil meraup dana segar senilai Rp1,45 triliun dari transaksi jumbo ini. Meskipun melepas sebagian kepemilikannya, Robertus menegaskan bahwa taipan kelahiran Kalimantan Barat tersebut tetap akan mempertahankan kendali penuh atas CUAN pasca-penjualan.

Seiring dengan penjualan ini, data RTI Infokom per 31 Juli 2025 menunjukkan bahwa sebanyak 16,86 miliar saham CUAN, atau sekitar 15% dari total kepemilikan, telah berada di tangan masyarakat. Angka ini juga menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah pemegang saham CUAN, yang melonjak menjadi 96.712 pihak per akhir Juli 2025, jauh lebih tinggi dibandingkan 25.802 pihak pada Juni 2025.

Pelepasan saham ini juga terkonfirmasi dengan adanya transaksi crossing jumbo saham CUAN senilai Rp1,45 triliun yang terjadi pada perdagangan sesi II, Selasa (5/8/2025), sehari sebelum pengumuman resmi. Data D’Origin mencatat transaksi crossing ini berlangsung pada harga Rp1.450 per saham, sama dengan harga pasar reguler.

Langkah strategis Prajogo Pangestu untuk meningkatkan free float ini bertepatan dengan momentum penting bagi CUAN dan saham-saham lainnya yang terafiliasi dengannya. Sebelumnya, CUAN telah diindikasikan berpeluang besar untuk masuk ke dalam indeks MSCI. Analis Samuel Sekuritas, Prasetya Gunadi dan Brandon Boedhiman, menjelaskan bahwa MSCI akan melakukan peninjauan indeks pada 7 Agustus 2025, dengan perubahan yang efektif berlaku mulai 27 Agustus 2025.

Gunadi dan Boedhiman dalam riset mereka menekankan bahwa tinjauan untuk inklusi atau eksklusi MSCI Indonesia utamanya akan mempertimbangkan likuiditas saham dan kapitalisasi pasar yang disesuaikan dengan free float (free float adjusted market cap). Samuel Sekuritas juga mencatat bahwa saham-saham Prajogo Pangestu, termasuk BREN, PTRO, dan CUAN, kini memenuhi syarat untuk masuk MSCI karena tidak lagi berada dalam daftar pengecualian akibat konsentrasi kepemilikan saham yang tinggi. Hal ini menyoroti dampak positif dari upaya peningkatan free float yang kini dilakukan.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.