Ussindonesia.co.id JAKARTA – Entitas usaha PT Astra International Tbk. (ASII), PT Saka Industrial Arjaya (SIA) mengumumkan pelaksanaan tender wajib saham PT Mega Manunggal Property Tbk. (MMLP).
Sebagaimana diketahui, PT Saka Industrial Arjaya telah merampungkan akuisisi MMLP pada 30 September 2025, usai perjanjian jual beli saham bersyarat yang telah ditandatangani kedua belah pihak sejak 21 Juli 2025.
SIA merupakan anak perusahaan terkonsolidasi yang seluruh sahamnya dimiliki secara tidak langsung oleh Astra, dan kini menjadi pengendali baru MMLP usai menebus 83,67% saham perusahaan dengan nilai Rp3,43 triliun.
: Bekal Entitas Prajogo (CDIA) di Bisnis Energi Terbarukan, Tambah PLTS Baru 4,7 MWp di Cilegon
Melansir informasi yang dipaparkan perusahaan, PT Saka Industrial Arjaya melaksanakan tender wajib atas sebanyak-banyaknya 1,24 miliar saham atau setara 16,33% dari modal yang ditempatkan dan disetor MMLP.
“Pengendali baru memiliki dana yang cukup dan sanggup untuk melakukan penyelesaian dan pembayaran penuh dalam penawaran tender wajib ini,” tulis perseroan, Senin (24/11/2025).
: : CIO Danantara Pandu Sjahrir Bocorkan Rencana Proyek 2026
Mega Manunggal Property Tbk. – TradingView
Dalam hal ini, perusahaan efek yang ditunjuk sebagai pelaksana tender wajib adalah PT Mandiri Sekuritas.
Periode penawaran tender wajib ini dilaksanakan mulai 25 November 2025 hingga 24 Desember 2025. Tanggal terakhir pembayaran akan dilakukan pada 5 Januari 2026. Harga penawaran tender wajib ini ditetapkan sebesar Rp580,60 per saham.
: : Astra (ASII) Angkat Petinggi Jardin jadi Direktur dan Komisaris, Intip Profilnya
Adapun, penetapan harga tersebut mengacu pada ketentuan di dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) nomor 9 Tahun 2018, yaitu harga yang paling tinggi antara harga pembelian Rp580,60 per saham, atau rata-rata harga tertinggi harian saham yang diperdagangkan di bursa dalam jangka waktu 90 hari sebelum tanggal pengumuman (23 April 2025-21 Juli 2025) sebesar Rp522,77.
Sebagai pengendali baru, Saka Industrial Arjaya akan mendukung MMLP untuk dapat meningkatkan kinerja dan mengembangkan usahanya sesuai dengan kegiatan operasional yang dijalankan perusahaan selama ini, sekaligus mencari peluang sinergi operasional MMLP dengan ekosistem Grup Astra.
Untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha, MMLP akan terus memelihara dan meningkatkan tingkat okupansi 13 gudang milik perusahaan dengan tetap menargetkan segmen konsumen di industri 3PLs (layanan logistik pihak ketiga), e-commerce, fast moving consumer goods (FMCG), serta menyasar konsumen baru di berbagai bidang, termasuk manufaktur, otomotif dan farmasi.
Selain itu, MMLP juga berencana mengembangkan lahan (landbank) miliknya dalam beberapa tahun ke depan sesuai dengan kondisi pasar.
“Pada tanggal pengumuman keterbukaan informasi ini diterbitkan, pengendali baru tidak memiliki rencana untuk melikuidasi perusahaan terbuka yang diambil alih atau mengbuah kebijakan dividen, atau menghapus pencatatan saham (delisting), atau melakukan perubahan atas status perusahaan terbuka menjadi perusahaan tertutup (go private),” tulis manajemen.
Pada perdagangan intraday hari ini, Senin (24/11/2025) pukul 13.48 WIB, harga MMLP tidak berubah di Rp565. Level harga saat ini mencerminkan koreksi 0,88% dalam sepekan terakhir, atau menguat 10,78% secara year to date (YtD).
____
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
