Kinerja keuangan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terus menunjukkan tren perbaikan yang konsisten. Emiten teknologi raksasa ini berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang solid, seiring dengan penyusutan rugi bersih yang signifikan, menandakan jalur menuju profitabilitas yang semakin jelas.
Berdasarkan paparan manajemen GOTO pada Rabu (13/8), kerugian periode berjalan perusahaan berhasil ditekan secara drastis menjadi Rp 742 miliar per Juni 2025. Angka ini merefleksikan penyusutan impresif sebesar 74% secara tahunan (Year-on-Year/YoY), jauh lebih baik dibandingkan rugi bersih sebesar Rp 2,84 triliun pada periode yang sama sebelumnya.
Peningkatan kinerja operasional juga terlihat jelas. Rugi usaha GOTO menyusut secara signifikan, hanya menyisakan Rp 172 miliar selama periode Januari–Juni 2025. Perbaikan drastis ini patut diacungi jempol, mengingat pada periode yang sama di tahun 2024, rugi usaha GOTO masih mencapai Rp 1,72 triliun.
Di bawah kepemimpinan Patrick Walujo, GOTO juga sukses mencapai target EBITDA Grup yang disesuaikan. Pada semester I-2025, EBITDA Grup yang disesuaikan GOTO membukukan Rp 820 miliar, sebuah pencapaian yang mendekati target ambisius perusahaan untuk tahun ini.
Pencapaian tersebut semakin memperkuat optimisme GOTO. Emiten ini menargetkan EBITDA Grup yang disesuaikan positif antara Rp 1,4 triliun hingga Rp 1,6 triliun untuk sepanjang tahun 2025. Angka semester pertama menunjukkan progres positif menuju realisasi target tersebut.
Dari sisi top line, GOTO berhasil membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 8,6 triliun pada semester I-2025. Raihan pendapatan ini menunjukkan pertumbuhan yang kuat, melesat sekitar 30% YoY dari Rp 7,7 triliun yang tercatat pada semester I-2024, menegaskan kemampuan perusahaan dalam meningkatkan basis pendapatannya.
Meskipun demikian, pergerakan saham GOTO di pasar sempat mengalami fluktuasi. Hingga akhir perdagangan Rabu (13/8), saham GOTO ditutup melemah tipis 1,54% ke level Rp 64 per saham. Namun, jika melihat tren jangka pendek, saham perusahaan teknologi ini masih menunjukkan kekuatan dengan penguatan 8,47% dalam sebulan terakhir.
