Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menetapkan tiga orang kandidat sebagai calon pengganti ketua bank sentral The Fed, Jerome Powell. Ketiganya yaitu penasihat ekonomi Gedung Putih Kevin Hassett; anggota dewan gubernur Fed, Christopher Waller; dan mantan Gubernur Fed, Kevin Warsh.
Dikutip dari Bloomberg, Minggu (7/9), sebelumnya Trump mengatakan meskipun sudah memiliki kandidat siapa yang ia ingin pilih, namun dia berkomitmen pada proses wawancara.
“Bisa dibilang itu adalah tiga yang teratas,” kata Trump kepada wartawan.
Menteri Keuangan Scott Bessent, yang dianggap sebagai kandidat terkuat untuk jabatan ketua The Fed sebelum mengundurkan diri dari pertimbangan, menegaskan pada Jumat lalu bahwa ia tidak tertarik dengan posisi tersebut.
“Saya satu-satunya orang di planet ini yang tidak menginginkan pekerjaan itu,” kata Bessent.
Jadwal pemilihan pengganti Powell, yang masa jabatannya sebagai ketua berakhir pada Mei, masih belum jelas. Bessent mengatakan kepada Wall Street Journal awal pekan ini bahwa ia akan mulai mewawancarai para kandidat pada Jumat.
Pada Rabu lalu, Waller mengatakan ia belum dijadwalkan untuk wawancara untuk posisi tersebut. Pernyataan ini menyusul komentar Hassett pada 25 Agustus bahwa keputusan Trump mengenai masalah ini masih beberapa bulan lagi.
Drama pemilihan ketua berlanjut seiring dengan keputusan The Fed menurunkan suku bunga setelah mempertahankan suku bunga acuan mereka sejak Desember, semakin dekat. Powell mengisyaratkan pada akhir Agustus bahwa risiko terhadap pasar tenaga kerja menjadi lebih menonjol daripada kekhawatiran inflasi.
Pada Jumat, laporan ketenagakerjaan yang lemah lainnya mendorong investor untuk meningkatkan peluang penurunan suku bunga pada pertemuan Fed tanggal 16-17 September menjadi lebih dari 100 persen.
Di sisi lain, Trump kerap mencemooh Powell karena tidak mengubah suku bunga tahun ini, dan pada Jumat menyalahkan ketidakpedulian bank sentral atas laporan ketenagakerjaan bulan Agustus yang mengecewakan.
Sebelumnya, Trump juga mendesak Powell untuk mundur dan mengatakan tidak akan mencalonkan kembali ketua The Fed tersebut setelah masa jabatannya berakhir.
