WIFI gandeng FiberHome, siap luncurkan layanan 5G FWA Rp 100.000 per bulan

Ussindonesia.co.id JAKARTA. PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) menjalin kerja sama strategis dengan FiberHome untuk mempercepat penerapan layanan 5G Fixed Wireless Access (FWA) SURGE berbasis spektrum 1,4 GHz di Indonesia. 

Presiden Direktur Solusi Sinergi Digital Yune Marketatmo menuturkan kolaborasi ini akan mendukung peluncuran layanan 5G FWA komersial SURGE atau Internet Rakyat (IRA) yang direncanakan pada kuartal I-2026.

Adapun setelah memenangi lelang spektrum 1,4 GHz, WIFI akan menawarkan internet berkecepatan tinggi hingga 100 Mbps dengan kuota tanpa batas pada harga Rp 100.000 setiap bulannya.

Tak Hanya Bunga Tinggi, Ini Sederet Keuntungan Bank Digital Krom Bank Bagi Gen Z

Menurut Yune, dengan skema harga yang terjangkau dan mudah diakses ini akan merevolusi aksesibilitas broadband tetap di Indonesia, memungkinkan lebih banyak rumah tangga memanfaatkan peluang digital di era 5G.

“Keahlian teknologi FiberHome yang telah terbukti serta kemampuannya mendukung implementasi skala besar menjadikannya mitra ideal bagi ekspansi kami,” jelasnya dalam keterangan resmi, Rabu (24/12). 

Berdasarkan Perjanjian Kemitraan, FiberHome akan memasok SURGE dengan rangkaian lengkap produk FWA yang dikembangkan secara khusus dan dioptimalkan secara eksklusif untuk kinerja puncak pada spektrum 1,4 GHz.

IHSG Cenderung Datar Rabu (24/12) Pagi, Bursa Asia Variatif Jelang Libur Natal 2025

Sebagai bagian dari tahap eksekusi kerja sama strategis ini, FiberHome dan SURGE telah melakukan instalasi dan mengoperasikan site on-air di wilayah Jawa untuk uji pra-komersial.

Yune menyebut sinergi antara jaringan luas SURGE, solusi radio FiberHome, serta keunggulan strategis spektrum 1,4 GHz akan membuka akses luas terhadap broadband tetap berkecepatan tinggi akan mendorong inovasi di berbagai sektor. 

“Ini akan mendorong inovasi di berbagai sektor utama, memungkinkan pembelajaran jarak jauh bagi pelajar, memberdayakan usaha kecil dan menengah (UKM) untuk berekspansi ke pasar digital, serta meningkatkan efisiensi layanan publik melalui digitalisasi,” ucapnya.