
Ussindonesia.co.id – JAKARTA. PT WIR Asia Tbk (WIRG) mengumumkan perubahan pengendalian entitas cucu usaha WIR Asia yakni PT Vatar Media Teknologi (VMT). Sebelumnya WIRG memiliki 51% saham PT VMT dan menjadi pengendali.
Namun, setelah PT VMT melakukan penambahan modal dengan menerbitkan saham baru dan masuknya investor baru, kini kepemilikan WIRG di PT VMT terdilusi menjadi 17,59%.
Praktisi pasar modal dan Founder WH-Project, William Hartanto mengatakan, terdilusinya WIRG di PT VMT namun masih ada status kepemilikan.
“Sentimen ini tidak berdampak besar terhadap pergerakan harga (saham WIRG),” ucap William kepada Kontan, Senin (1/12/2025).
WIR Asia (WIRG) Umumkan Perubahan Pengendali Entitas Cucu Usaha
William merekomendasikan wait and see saham WIRG karena tren masih melemah. Ia memproyeksikan support pada 101 dan resistance 109.
Corporate Secretary PT WIR Asia Tbk Ira Yuanita menyampaikan para pihak yang terlibat dalam aksi korporasi ini antara lain PT Vatar Media Teknologi, sebelumnya merupakan entitas cucu perseroan sekaligus penerbit saham baru; PT Vatar Media Raya selaku pemegang saham eksisting PT Vatar Media Teknologi; PT Mandiri Mas selaku pemegang saham eksisting PT Vatar Media Teknologi; serta investor baru yakni PT Buana Andalan Nusa dan/atau afiliasinya dan PT Lentera Karya Inovasi.
Ira mengatakan, PT Vatar Media Teknologi telah menerbitkan saham baru sebanyak 1.900 lembar saham dengan nilai nominal dan harga penyertaan Rp 1 juta per saham. Modal disetor PT Vatar Media Teknologi meningkat dari sebelumnya Rp 1 miliar menjadi Rp 2,9 miliar.
PT Buana Andalan Nusa dan/atau afiliasinya telah mengambil 696 saham baru PT Vatar Media Teknologi dengan total setoran sebesar Rp 2,4 miliar dan selisih pembayaran akan dicatat sebagai agio saham PT Vatar Media Teknologi.
WIRG Chart by TradingView
Sementara PT Lentera Karya Inovasi telah mengambil 1.204 saham baru PT Vatar Media Teknologi dengan total setoran sebesar Rp 4.151.700.000 (Rp 4,15 miliar) dan selisih pembayaran akan dicatat sebagai agio saham PT Vatar Media Teknologi.
“Sebelumnya, VMR memiliki 51% saham VMT yang diklasifikasikan sebagai bagian dari struktur entitas anak dalam grup perseroan. Berdasarkan transaksi investasi dan penyetoran modal baru yang dilakukan para investor VMT, kepemilikan VMR mengalami dilusi menjadi 17,59%, sehingga perseroan tidak lagi memiliki pengendalian atas VMT,” jelas Ira dalam keterbukaan informasi publik, Senin (1/12/2025).