Bukalapak (BUKA) Lanjutkan Buyback Saham, Siapkan Dana Rp 420,79 Miliar

Ussindonesia.co.id  JAKARTA. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) akan melanjutkan aksi pembelian kembali alias buyback saham dengan skema tanpa Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di tengah kondisi pasar yang berfluktuasi signifikan. 

Melansir keterbukaan informasi yang dirilis pada Kamis (23/10), BUKA telah menuntaskan buyback pada 7 Juli 2025–6 Oktober 2025. Dari pelaksanaan buyback itu, BUKA masih punya sisa dana Rp 420,79 miliar. 

Sekadar mengingatkan, emiten teknologi menyiapkan anggaran Rp 1,13 triliun. Oleh karena itu, BUKA akan menggunakan sisa dana tersebut sebagai amunisi untuk menggelar buyback saham lagi. 

Pendapatan Tumbuh 27,95%, Bukalapak (BUKA) Kantongi Cuan dari Bisnis Gaming

Buyback saham akan dilakukan baik secara bertahap maupun sekaligus, dan diselesaikan paling lambat tiga bulan terhitung sejak tanggal 24 Oktober 2025 sampai dengan 23 Januari 2026.

Manajemen BUKA menyampaikan buyback saham ini bertujuan untuk untuk menunjukkan keyakinan terhadap nilai intrinsiknya, mengoptimalkan struktur modal, serta memperkuat kemampuan dalam memberikan nilai pertumbuhan. 

“Buyback saham ini memberikan indikasi bahwa BUKA memiliki likuiditas yang cukup tanpa mengganggu kondisi keuangan, operasional atau investasi lainnya,” tulis manajemen Bukalapak. 

Hingga akhir perdagangan sesi pertama Kamis (23/10), BUKA parkir di level Rp 172 atau menguat 6,17% dibanding hari sebelumnya. Namun sebulan terakhir, saham BUKA masih turun 3,37%. 

  BUKA Chart by TradingView