Menkeu Purbaya Minta Tolong kepada JP Morgan, untuk Apa?

JAKARTA, Ussindonesia.co.id – JP Morgan Chase Bank Indonesia mengakui adanya pertemuan dengan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Pertemuan tersebut membahas upaya menjaga sentimen pasar agar selaras dengan program pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Giosha Ralie, Senior Country Officer JP Morgan Chase Bank Indonesia, menjelaskan bahwa pertemuan itu menjabarkan program-program Kementerian Keuangan sekaligus memastikan ketersediaan likuiditas di pasar.

“Tujuannya agar roda ekonomi terus berputar. Pemerintah juga berupaya membenahi sistem perpajakan dan bea cukai agar lebih efisien, yang tentu saja positif untuk pasar,” ujarnya usai pertemuan investor, Senin (13/10).

Meski mengakui adanya pertemuan, Gio menegaskan tidak ada permintaan khusus dari Menkeu Purbaya. Namun, ia membenarkan adanya permintaan untuk membantu menjaga sentimen pasar tetap positif.

“Sebagai perbankan yang berhubungan langsung dengan pelaku bisnis (borrowers), kami dapat menyelaraskan diri dengan program pemerintah dan memberikan dukungan agar berjalan lebih teratur,” jelas Gio.

Sebelumnya, JP Morgan Sekuritas Indonesia memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada tahun 2026 mencapai 5,4%. Selain itu, mereka juga memperkirakan pertumbuhan pendapatan fiskal tahunan sebesar 9,8%.

Dari sisi pasar modal, JP Morgan Sekuritas Indonesia optimis Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dapat mencapai level 8.500 dalam 12 bulan ke depan. Proyeksi ini didasarkan pada riset tertanggal 27 September 2025.

Dalam laporan tersebut, JP Morgan Sekuritas Indonesia menaikkan peringkat sektor industri menjadi overweight, yang mengindikasikan keyakinan akan kinerja yang lebih baik dari rata-rata pasar. Sebaliknya, mereka menurunkan peringkat sektor energi menjadi underweight, dengan pertimbangan prospek pasokan dan permintaan batubara yang melemah.

Sementara itu, JP Morgan tetap mempertahankan peringkat overweight pada sektor konsumer, didorong oleh keyakinan bahwa stimulus pemerintah akan difokuskan pada konsumsi. Beberapa saham pilihan JP Morgan di antaranya adalah BBCA, AMRT, ICBP, MAPI, ISAT, GOTO, ASII, CTRA, PWON, dan ATNM.