KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), salah satu emiten terkemuka dari grup Astra, berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja yang solid sepanjang periode Januari hingga September 2025.
Berdasarkan laporan keuangan terbaru, Astra Otoparts membukukan laba bersih sebesar Rp 1,56 triliun pada kuartal III-2025. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 2,62% secara year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 1,52 triliun. Kenaikan laba bersih ini turut mendorong pertumbuhan laba per saham dasar perusahaan menjadi Rp 325, dari sebelumnya Rp 317.
Dari sisi pendapatan bersih atau topline, AUTO juga menunjukkan performa yang mengesankan. Hingga September 2025, pendapatan bersih tercatat sebesar Rp 14,8 triliun, tumbuh 4,51% yoy dari posisi Rp 14,16 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan pendapatan ini didukung oleh kontribusi positif dari dua segmen utamanya: manufaktur dan perdagangan.
Direktur Astra Otoparts, Sophie Handili, mengungkapkan bahwa pertumbuhan kinerja pada kuartal III-2025 ini merefleksikan kuatnya kepercayaan pelanggan terhadap kualitas produk dan layanan yang ditawarkan oleh Astra Otoparts. “Kami akan terus memperkuat kolaborasi, efisiensi rantai pasok, dan inovasi produk untuk menjaga daya saing jangka panjang,” ujar Sophie dalam keterangan resminya yang dirilis pada Selasa (28/10/2025).
Segmen Manufaktur
Segmen manufaktur Astra Otoparts menjadi penopang utama pertumbuhan, dengan pendapatan bersih mencapai Rp 7,8 triliun hingga kuartal III-2025. Capaian ini tumbuh 5,8% dibandingkan dengan Rp 7,4 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Sophie Handili menjelaskan bahwa peningkatan ini terutama didorong oleh melonjaknya permintaan komponen dari pelanggan Original Equipment Manufacturer (OEM), baik untuk kendaraan roda dua maupun roda empat. Tren positif ini terjadi meskipun pasar domestik kendaraan roda dua cenderung stagnan dan kendaraan roda empat mengalami sedikit penurunan.
Tidak hanya berfokus pada komponen otomotif tradisional, AUTO juga aktif memperluas portofolio bisnisnya ke produk nonotomotif, mencakup alat kesehatan, komponen alat berat, dan berbagai industri lainnya. Komitmen AUTO dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik nasional pun terlihat jelas melalui produksi suku cadang umum hingga spesifik untuk kendaraan x-EV, serta pengembangan infrastruktur pengisian daya kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di bawah merek Altro.
Segmen Perdagangan
Di sisi lain, segmen perdagangan Astra Otoparts juga menunjukkan kinerja yang kokoh, membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 7 triliun. Angka ini menandai peningkatan sebesar 3,1% dibandingkan dengan Rp 6,8 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini disokong oleh peningkatan permintaan di pasar domestik melalui jaringan ritel modern seperti Shop & Drive dan Astra Otoservice, diiringi penguatan permintaan ekspor ke berbagai negara tujuan.
Melalui strategi digitalisasi yang terintegrasi antara jaringan ritel modern dan platform astraotoshop.com, AUTO berhasil menjangkau konsumen secara lebih luas dan efisien. Sophie menambahkan, “Ekosistem layanan terpadu yang mencakup suku cadang, servis cepat, hingga pengisian daya kendaraan listrik menjadi bagian dari komitmen Astra Otoparts dalam menghadirkan mobilitas berkelanjutan.”
Lebih lanjut, AUTO secara konsisten memperluas kontribusinya dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik nasional melalui jaringan pengisian daya yang dikenal dengan merek Astra Otopower. Hingga akhir September 2025, Astra Otopower telah tersedia di 59 lokasi strategis di berbagai kota di Indonesia, memperkuat posisi Perseroan dalam sektor elektrifikasi otomotif yang sedang berkembang pesat.
Memasuki kuartal terakhir tahun 2025, Astra Otoparts akan tetap berfokus pada penguatan fundamental bisnis, melanjutkan inovasi berkelanjutan, serta meningkatkan nilai tambah bagi pelanggan dan seluruh pemangku kepentingan.
Dengan fondasi keuangan yang kuat dan strategi yang terarah, Astra Otoparts optimistis dapat melanjutkan momentum positif ini hingga akhir tahun 2025, sekaligus memperkuat perannya sebagai mitra andal dalam mendukung kemajuan industri otomotif nasional.
Ringkasan
PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) mencatatkan pertumbuhan kinerja positif pada kuartal III-2025. Laba bersih perusahaan meningkat 2,62% menjadi Rp 1,56 triliun, sementara pendapatan bersih tumbuh 4,51% menjadi Rp 14,8 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didukung oleh kontribusi positif dari segmen manufaktur dan perdagangan.
Segmen manufaktur mencatatkan pendapatan bersih Rp 7,8 triliun, didorong oleh peningkatan permintaan komponen OEM. Segmen perdagangan juga menunjukkan kinerja kokoh dengan pendapatan bersih Rp 7 triliun, disokong oleh peningkatan permintaan di pasar domestik dan ekspor. AUTO terus memperluas dukungan terhadap ekosistem kendaraan listrik nasional melalui produksi suku cadang dan pengembangan infrastruktur pengisian daya.