Bangunan aset Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI yang berada di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Kota Bandung dibakar massa saat aksi unjuk rasa gabungan pengemudi ojek daring dan mahasiswa pada Jumat (29/8).
Berdasarkan pantauan di lokasi, massa aksi awalnya melempari Gedung DPRD Jabar dengan batu, petasan, hingga bom molotov. Lemparan juga diarahkan ke sebuah rumah yang berada di seberang gedung dewan, tepatnya di Jalan Diponegoro, Kota Bandung.
Bangunan yang pernah difungsikan sebagai rumah dinas Wakil Gubernur Jawa Barat pada era Gubernur Nuriana itu terbakar setela terkena lemparan molotov di bagian depan hingga api merembet ke dalam.
Hingga pukul 19.30 WIB, kobaran api tampak membesar dan menghanguskan sebagian besar bangunan.
Baca juga:
- Massa di Polda Metro Sempat Bubar saat Hujan Deras
- BNI Tutup Sementara 4 Kantor Cabang di Jakarta Imbas Demo
Kepala Biro Administrasi dan Pimpinan (Adpim) Pemprov Jabar, Akhmad Taufiqurrahman, membenarkan bahwa bangunan tersebut merupakan aset milik MPR RI.
“Itu aset bangunan MPR RI,” kata Akhmad saat dikonfirmasi.
Ia menambahkan, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi telah mendapat laporan mengenai insiden tersebut dan sedang dalam perjalanan menuju Gedung Sate untuk memantau langsung perkembangan situasi.
Sementara itu, aparat kepolisian masih melakukan pengamanan di sekitar lokasi, sedangkan petugas pemadam kebakaran berupaya menjinakkan api agar tidak merembet ke bangunan lain.