Capital inflow mulai mengalir deras, ini sektor & saham favorit investor asing

Ussindonesia.co.id , JAKARTA – Investor asing diprediksi akan terus mengguyur pasar saham Indonesia sejalan dengan ekspektasi adanya pelonggaran kebijakan moneter Bank Sentral AS. Sepanjang pekan pertama di bulan ini, tercatat net buy asing mencapai Rp2,48 triliun.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus menilai ketika The Fed memangkas tingkat suku bunga mereka di bulan Desember 2025 ini, dipastikan nilai investasi pasti akan bertambah, khususnya di aset-aset yang berisiko seperti saham.

“Sebagai negara emerging market, Indonesia akan selalu menjadi radar tempat untuk berinvestasi karena memberikan kesempatan yang lebih besar dalam memberikan imbal hasil. Hal ini tentu yang dilihat sebagai sebuah kesempatan bagi investor asing,” ujar Nico kepada Bisnis, Senin (8/12/2025).

: Potensi Akumulasi Asing di Pasar Saham Dorong Laju IHSG

Nico mengatakan faktor pendorong aliran modal masuk ke Indonesia adalah data-data makro ekonomi nasional yang menunjukkan tren positif. PMI Manufaktur Indonesia bulan November 2025 dilaporkan menguat ke level 53,3 dan masih ekspansif, serta inflasi yang tetap terjaga di level 2,72%. 

Adapun, saham-saham sasaran yang menurut Nico akan jadi incaran pemodal asing adalah saham berfundamental kuat, memiliki potensi valuasi di masa yang akan datang, dan yang sektornya berkorelasi positif terhadap business plan pemerintah atau prioritas negara-negara di dunia.

: : Investor Asing Net Buy Rp1 Triliun Sepekan, Ini Daftar Saham yang Diburu

“Karena biasanya, saham di sektor inilah yang akan memiliki kesempatan untuk mengalami kenaikan. Karena setiap tahun, rencana kerja dan prioritas dari pemerintah pasti akan berubah, dan ketika berubah, rotasi sektor juga pasti akan terjadi. Hal ini yang harus kita lihat sebagai sebuah kesempatan,” ujarnya.

Statistik Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat dalam perdagangan sepekan pertama bulan ini, antara 1-5 Desember 2025, net buy asing mencapai Rp2,48 triliun, meningkat dibandingkan Rp992,41 miliar pada sepekan sebelumnya. Sejalan dengan semakin besarnya modal asing masuk, IHSG dalam sepekan lalu juga menguat 1,46% ke 8.632,76.

: : Investor Asing Kembali Ramai Masuk ke RI, Paling Banyak Beli SRBI

Hari ini, Senin (8/12) IHSG ditutup pada level all time high (AHT) baru di 8.710,69. Nico mengatakan apabila aliran modal asing terus masuk ke pasar Indonesia, IHSG berpeluang melanjutkan penguatan hingga level 8.900 di akhir 2025.

“Kami melihat target sebelum ini berada di 8.660 yang akhirnya tercapai. Alhasil, kami melihat dengan tingkat probabilitas sebesar 74%, IHSG akan mencapai 8.940,” tandasnya.

_______

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.