Cina Akan Investasi Rp 36 Triliun di Batang Jawa Tengah, Baja hingga Tekstil

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Cina berencana investasi Rp 36,4 triliun di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah.

Investasi terkait kerja sama 16 proyek antara Pemerintah Indonesia dengan Partai Komunis Cina dari Provinsi Fuzhou. Seluruh proyek ini masuk dalam skema kemitraan Twin Country Two Parks.

“Dalam pertemuan (dengan perwakilan Partai Komunis Cina dari Provinsi Fuzhou) diadakan Memorandum of Understanding terhadap 16 proyek Rp 36,4 triliun,” kata Airlangga dalam konferensi pers rapat terbatas dengan Prabowo di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (27/11).

Proyek-proyek itu mencakup pembangunan fasilitas baja berkapasitas satu juta ton, pengolahan daging dan produk kelautan, perdagangan nikel iron, serta proyek riset dan pengembangan untuk tekstil dan produk high-end.

Selain itu, kerja sama itu meliputi sektor pengelolaan batu bara, pasokan bahan baku tekstil, industri teh dan melati, serta pengadaan langsung untuk berbagai produk pertanian, termasuk kelapa dan durian. “Ini salah satu untuk mengakselerasi investasi di Kawasan Industri Batang,” ujar Airlangga.