Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mendalami dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan proyek pembangunan dan peningkatan jalan di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Dalam rangka penyelidikan kasus tersebut, KPK memanggil mantan Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Boediarso Teguh Widodo, untuk dimintai keterangan sebagai saksi.
Juru bicara KPK, Budi Prasetyo, menjelaskan bahwa pemeriksaan terhadap Boediarso Teguh Widodo dijadwalkan pada Rabu (20/8) di Gedung KPK Merah Putih. Boediarso diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi dalam dugaan tindak pidana korupsi yang mengakibatkan kerugian keuangan negara terkait proyek jalan di Mempawah ini. Belum diketahui secara pasti keterkaitan eks Dirjen Kemenkeu tersebut dalam kasus ini.
Boediarso sendiri telah memenuhi panggilan penyidik KPK. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan atau komentar resmi dari Boediarso terkait materi pemeriksaan yang ia jalani. Senada, pihak KPK juga belum membeberkan lebih lanjut mengenai poin-poin yang digali penyidik dari kesaksian mantan pejabat Kementerian Keuangan tersebut.
Meskipun detail materi pemeriksaan masih dirahasiakan, KPK telah mengumumkan bahwa penyelidikan kasus korupsi di Mempawah ini telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka. Dari jumlah tersebut, dua di antaranya merupakan penyelenggara negara, sementara satu lainnya berasal dari pihak swasta. Identitas ketiga tersangka ini masih belum dipublikasikan oleh KPK.
Sebagai bagian dari upaya penyidikan mendalam, KPK sebelumnya telah melakukan serangkaian penggeledahan di 16 lokasi berbeda. Operasi penggeledahan ini dilaksanakan di beberapa wilayah di Kalimantan Barat, termasuk Kabupaten Mempawah, Sanggau, dan Pontianak, pada periode 25 hingga 29 April 2025 lalu. Dari lokasi-lokasi tersebut, penyidik berhasil menyita sejumlah barang bukti krusial, meliputi dokumen dan barang bukti elektronik (BBE), yang diharapkan dapat memperkuat konstruksi perkara.
Perlu diketahui, kasus dugaan korupsi proyek jalan ini merupakan perkara baru yang sedang diusut serius oleh lembaga anti-rasuah. Hingga saat ini, KPK belum membeberkan secara rinci konstruksi lengkap dari perkara dugaan tindak pidana korupsi tersebut kepada publik.
Ringkasan
KPK sedang menyelidiki dugaan korupsi terkait proyek pembangunan jalan di Dinas PU Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Sebagai bagian dari investigasi, KPK memanggil mantan Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan, Boediarso Teguh Widodo, sebagai saksi untuk dimintai keterangan.
Penyelidikan ini telah menetapkan tiga tersangka, dua di antaranya penyelenggara negara dan satu dari pihak swasta, meskipun identitasnya belum diungkap. KPK juga telah melakukan penggeledahan di 16 lokasi di Kalimantan Barat dan menyita dokumen serta barang bukti elektronik untuk memperkuat konstruksi perkara dugaan korupsi proyek jalan ini.