Keluar Indeks LQ45, Saham ARTO Ngegas, BRIS Loyo

Bisnis.com, JAKARTA – Saham-saham sektor keuangan yang bakal keluar dari indeks LQ45 bergerak variatif pada perdagangan hari ini, Selasa (28/10/2025).

Berdasarkan pantauan pukul 10.02 WIB, harga saham PT Bank Jago Tbk. (ARTO) terpantau menguat 4,17% ke level Rp2.250 per saham.

Sementara itu, saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) terpantau melemah 0,77% atau 20 poin ke level Rp2.250 per saham.

: Saham BUMI, EMTK, NCKL Tancap Gas Imbas Rebalancing Indeks LQ45

Seperti diketahui, Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mengocok ulang konstituen indeks LQ45 untuk periode November 2025 hingga 30 Januari 2026. Sebanyak lima saham keluar dan masuk indeks saham-saham paling likuid itu.

Berdasarkan pengumuman BEI, saham ARTO dan BRIS termasuk di antara saham-saham yang keluar dari indeks LQ45 untuk periode aktif tiga bulan ke depan, bersama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR), PT Map Aktif Adiperkasa Tbk. (MAPA), dan PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA).

Kelima saham tersebut akan digantikan oleh saham PT Bumi Resources Tbk. (BUMI), PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA), PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK), PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL), dan PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) yang menjadi penghuni baru indeks LQ45. 

Lebih terperinci, bobot saham konstituen baru itu dalam indeks LQ45 tercatat sebesar 0,73% untuk saham BUMI, 8,04% untuk DSSA, 1,0% untuk EMTK, 0,57% untuk HEAL, dan 0,43% untuk NCKL. 

Setelah evaluasi mayor tersebut, saham dengan bobot terbesar dalam indeks LQ45 ditempati oleh saham BBCA sebesar 15%, BBRI 13,52%, dan DSSA 8,04%. 

: : Rebalancing LQ45: Saham BUMI, DSSA, EMTK, HEAL, NCKL Jadi Konstituen Baru

Selain keluar dari indeks LQ45, saham BRIS juga termasuk dalam deretan yang keluar dari konstituen indeks Bisnis-27

BEI mengumumkan saham ADMR, ADRO, INCO, BUMI, INCO, INDF, JPFA, MEDC, NCKL dan PGEO resmi masuk sebagai konstituen terbaru Indeks Bisnis-27. 

Berdasarkan pengumuman BEI, empat saham tersebut menggantikan posisi AKRA, BRIS, CPIN, CTRA, ICBP, ISAT, PGAS dan SCMA yang keluar dari indeks. Penerapan daftar indeks terbaru ini akan berlaku pada 3 November 2025 hingga 30 Januari 2026.

Perubahan Indeks LQ45 dan Bisnis-27 periode 3 November 2025-30 Januari 2026: 

LQ45

Masuk: BUMI, DSSA, EMTK, HEAL, NCKL

Keluar: ARTO, BRIS, JSMR, MAPA, SMRA

Bisnis-27:

Masuk: ADMR, ADRO, BUMI, INCO, INDF, JPFA, MEDC, NCKL, PGEO

Keluar: AKRA, BRIS, CPIN, CTRA, ICBP, ISAT, PGAS, SCMA, SIDO