Saham Big Banks Kompak Menguat, Hanya BBCA yang Melemah pada Jumat (24/10)

Ussindonesia.co.id JAKARTA. Dinamika pasar saham perbankan besar, atau yang kerap disebut big banks, di Tanah Air menunjukkan pola yang bervariasi pada penutupan perdagangan Jumat (24 Oktober 2025). Kontras terlihat jelas: tiga saham bank milik negara berhasil mencatatkan penguatan, sementara saham primadona Bank Central Asia Tbk (BBCA) justru harus menelan pil pahit koreksi. Hingga bel penutupan sesi perdagangan pukul 16.00 WIB, optimisme pasar menyelimuti saham Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), dan Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). Di sisi lain, BBCA, yang sempat menjanjikan di awal sesi, gagal mempertahankan momentumnya dan ditutup melemah.

BBNI Pimpin Penguatan, BBCA Satu-satunya Melemah

Pada hari perdagangan tersebut, BBNI tampil sebagai pemimpin penguatan di antara rekan-rekan bank besarnya, menunjukkan performa paling impresif. Sementara itu, BBRI mengalami kenaikan yang paling tipis, mencerminkan pergerakan yang lebih konservatif. Dalam skenario yang kontras ini, BBCA menjadi satu-satunya saham dari kelompok bank besar yang harus mengakhiri hari dengan pelemahan, menyoroti dinamika pasar yang menarik.

IHSG Turun 0,03% ke 8.271, JSMR, MAPI dan MEDC Top Losers di LQ45, Jumat (24/10)

Untuk memberikan gambaran yang lebih detail mengenai fluktuasi harga, berikut adalah ringkasan pergerakan saham keempat emiten bank raksasa tersebut sepanjang perdagangan Jumat (24/10):

  • BBCA – Saham Bank Central Asia Tbk menutup perdagangan di level Rp 8.275 per saham, terkoreksi sebesar 0,60% dari harga penutupan hari sebelumnya, Kamis (23/10). Meskipun sempat mencapai puncak di level Rp 8.375, tekanan jual menjelang akhir sesi membuat harganya menurun.

  • BMRI – Saham Bank Mandiri (Persero) Tbk berhasil menguat solid 2,71%, mengakhiri hari di harga Rp 4.550 per saham. Saham ini sempat menyentuh level tertinggi Rp 4.590 sebelum sedikit terkoreksi ringan menjelang penutupan.

  • BBRI – Saham Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan kenaikan moderat sebesar 0,79%, ditutup pada harga Rp 3.850 per saham.

  • BBNIBank Negara Indonesia Tbk memimpin dominasi penguatan dengan lonjakan impresif 3,07%, mengantarkan harganya ke level Rp 4.370 per saham.