Ussindonesia.co.id – JAKARTA. Kesempatan berinvestasi pada Surat Berharga Negara (SBN) jenis Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR014 akan segera berakhir. Pemesanan investasi SBR014 akan ditutup besok, Kamis, 7 Agustus 2025. Dengan sisa kuota yang kini menyisakan sekitar Rp 1 triliun, para investor diundang untuk segera memanfaatkan peluang ini dengan modal investasi minimal Rp 1 juta.
Antusiasme investor terhadap SBR014 terlihat jelas sejak awal masa penawaran. Data terakhir hingga 6 Agustus 2025 pukul 15.00 WIB menunjukkan bahwa total penjualan SBR014 telah mencapai angka impresif sekitar Rp 13,8 triliun. Capaian ini mencerminkan tingginya minat masyarakat akan instrumen investasi yang aman dan menguntungkan.
Menurut data dari mitra distribusi Bareksa, seri SBR014T2 dengan tenor 2 tahun berhasil menyerap dana sebesar Rp 9,7 triliun, atau 97% dari kuota nasional yang ditetapkan sebesar Rp 10 triliun. Sementara itu, SBR014T4 yang memiliki tenor 4 tahun juga menunjukkan performa kuat dengan penyerapan Rp 3,9 triliun, mencapai 78% dari kuota Rp 5 triliun yang tersedia.
Daya tarik utama SBR014 terletak pada penawaran kuponnya yang bersifat floating with floor. Ini berarti kupon yang diberikan dapat meningkat mengikuti kenaikan suku bunga acuan BI, namun tidak akan turun di bawah tingkat awal yang telah ditetapkan. SBR014T2 menawarkan kupon sebesar 6,25% per tahun, sedangkan SBR014T4 memberikan kupon yang lebih tinggi, yakni 6,35% per tahun. Masa penawaran untuk kedua seri ini akan resmi berakhir pada 7 Agustus 2025.
Ni Putu Kurniasari, Chief Investment Officer Bareksa, memberikan pandangannya mengenai pasar. Ia menilai bahwa potensi penurunan suku bunga acuan BI dapat menjadi tantangan tersendiri bagi penjualan SBN, yang mungkin menggeser preferensi investor ke aset-aset yang lebih agresif. Meskipun demikian, Putu tetap optimistis terhadap penawaran SBR014, terutama mengingat dominasi minat yang tinggi pada tenor pendek.
Bagi Anda yang tertarik untuk berinvestasi, berikut adalah panduan langkah demi langkah cara investasi SBR014 yang hanya membutuhkan modal minimal Rp 1 juta:
Cara Investasi SBR014:
1. Registrasi
Proses registrasi untuk investasi SBR014 dapat dilakukan kapan saja, bahkan sebelum masa penawaran SBN Ritel dibuka. Calon investor dapat mendaftarkan diri melalui sistem elektronik yang disediakan oleh Mitra Distribusi (Midis) dengan mengisi data diri, Nomor SID (Single Investor Identification), Nomor Rekening Dana, dan Nomor Rekening Surat Berharga. Jika belum memiliki SID, Rekening Dana, atau Rekening Surat Berharga, calon investor dapat menghubungi Midis. SID adalah kode unik yang diterbitkan oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebagai lembaga penyimpanan dan penyelesaian.
2. Pemesanan
Setelah berhasil registrasi, calon investor dapat melakukan pemesanan SBR014. Penting untuk membaca ketentuan yang tercantum dalam Memorandum Informasi sebelum melakukan pemesanan. Proses pemesanan hanya dapat dilakukan selama masa penawaran SBR014 berlangsung.
3. Pembayaran
Ketika pemesanan sudah diverifikasi (verified order), calon investor akan menerima kode pembayaran (billing code) untuk pembelian SBR014 melalui email atau SMS, sesuai kebijakan Mitra Distribusi masing-masing. Kode pembayaran ini digunakan untuk menyetorkan dana investasi melalui Bank Persepsi (layanan teller, ATM, internet banking, mobile banking), Kantor Pos, atau Lembaga Persepsi Lainnya, dalam batas waktu yang ditentukan.
4. Konfirmasi
Setelah pembayaran selesai, calon investor akan memperoleh NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara) dan notifikasi completed order. Alokasi SBR014 akan diterima pada tanggal setelmen atau penerbitan. Setelah setelmen, investor dapat meminta Bukti Konfirmasi Kepemilikan SBR014 kepada Mitra Distribusi tempat mereka berinvestasi.
Mitra Distribusi SBR014:
Masyarakat yang berminat berinvestasi di SBR014 dapat segera melakukan registrasi dengan menghubungi Mitra Distribusi yang telah ditunjuk dan melayani pemesanan melalui sistem elektronik. Berikut adalah daftar Mitra Distribusi tersebut:
- PT Bank Central Asia Tbk
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
- PT Bank CIMB Niaga Tbk
- PT Bank OCBC NISP Tbk
- PT Bank Panin Tbk
- PT Bank Danamon Indonesia Tbk
- PT Bank Permata Tbk
- PT Bank DBS Indonesia
- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
- PT Bank HSBC Indonesia
- PT Bank UOB Indonesia
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
- PT Bank Maybank Indonesia Tbk
- PT Bank Victoria International Tbk
- PT Bank Mega Tbk
- Standard Chartered Bank, Indonesia
- PT BRI Danareksa Sekuritas
- PT Phillip Sekuritas Indonesia
- PT BNI Sekuritas
- PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk
- PT Mandiri Sekuritas
- PT Bareksa Portal Investasi
- PT Nusantara Sejahtera Investama (FUNDtastic+)
- PT Bibit Tumbuh Bersama
- PT Star Mercato Capitale (Tanamduit)
Ringkasan
Penawaran Surat Berharga Negara (SBN) jenis Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR014 akan ditutup pada 7 Agustus 2025, dengan sisa kuota sekitar Rp 1,1 triliun. Investor dapat berinvestasi mulai dari Rp 1 juta. SBR014 menawarkan kupon floating with floor, dengan SBR014T2 (tenor 2 tahun) menawarkan kupon 6,25% per tahun dan SBR014T4 (tenor 4 tahun) menawarkan kupon 6,35% per tahun.
Total penjualan SBR014 hingga 6 Agustus 2025 mencapai sekitar Rp 13,8 triliun, menunjukkan antusiasme investor yang tinggi. SBR014T2 menyerap Rp 9,7 triliun (97% dari kuota), sementara SBR014T4 menyerap Rp 3,9 triliun (78% dari kuota). Investasi SBR014 dapat dilakukan melalui mitra distribusi yang telah ditunjuk dengan melakukan registrasi, pemesanan, pembayaran, dan konfirmasi.