Simak Rekomendasi Teknikal Mirae Sekuritas untuk PSAB, BMRS & MDKA, Jumat (24/10)

Ussindonesia.co.id JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat di awal perdagangan hari ini. Pada Jumat (24/10/2025) pukul 09.01 WIB, IHSG menguat 31.20 poin atau 0,38% ke 8.305,55.

Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Tasrul Tannar menyebut IHSG masih berada dalam fase konsolidasi. Pada Jumat (24/10/2025), pergerakannya akan berada dalam rentang 8.140 – 8.327.

IHSG ditutup menguat di 8,274.35 (+1.49%) pada 23 Oktober 2025, setelah bergerak di kisaran 8,152.54–8,292.89, menandakan kelanjutan tren naik jangka menengah. Dengan periode 142 hari dan r-squared 0.909, arah tren tetap kuat, sementara slope 14.12 mencerminkan kenaikan yang stabil. Area teknikal utama berada di resistance 1 di 8,284 (+0.11%), resistance 2 di 8,327 (+0.64%), serta support 1 di 8,190 (-1.02%) dan support 2 di 8,140 (-1.63%) yang juga menjadi critical level penting.

Volume perdagangan mencapai 303,627,622, lebih tinggi dari rata-rata 265,258,183, menandakan meningkatnya aktivitas beli. Z-Score 1.70 menunjukkan volatilitas masih terjaga. Secara teknikal, MACD 14.96 vs 3.89 memperkuat sinyal bullish, dengan RSI 62.26 dan MFI 54.94 masih berada di zona netral atas. W%R -23.46 menandakan tren penguatan berlanjut, sedangkan CMO 24.52 menunjukkan dorongan beli yang tetap solid. Selama IHSG bertahan di atas 8,140, potensi kenaikan menuju 8,284–8,327 tetap terbuka dengan ruang konsolidasi terbatas sebelum melanjutkan tren naik berikutnya.

IHSG Diramal Lanjut Menguat, Cermati Rekomendasi Saham untuk Jumat (24/10)

Selain memberikan rekomendasi teknikal IHSG, Tasrul juga memberikan rekomendasi teknikal untuk beberapa saham. Berikut rinciannya

1.PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB)  

Saham PSAB ditutup flat di 585 (0.00%) pada 23 Oktober 2025, bergerak di kisaran 570–600, menandakan fase konsolidasi dalam tren naik jangka panjang. Dengan periode 196 hari, r-squared 0.837, correlation 0.698, dan slope 2.09, tren masih positif meski mulai melandai. Beta 0.696 menunjukkan volatilitas lebih rendah dari pasar. Area teknikal berada di resistance 1 di 600 (+2.56%), resistance 2 di 610 (+4.27%), support 1 di 570 (-2.56%), dan support 2 di 555 (-5.13%), dengan cut loss di 555 sebagai batas risiko utama. Volume tercatat 69,530,304, jauh di bawah rata-rata 243,468,382, menandakan partisipasi beli masih terbatas. Namun, PVR 4.41 dan VVR 4.53 menunjukkan volatilitas meningkat.

Aktivitas asing mencatat average foreign buy 27,266,973 lebih tinggi dari average foreign sell 16,011,831, menandakan adanya potensi akumulasi oleh investor asing. Z-Score 1.4 mengindikasikan pergerakan harga masih dalam batas wajar. Secara teknikal, MACD -3.81 vs 0.24 menunjukkan momentum negatif mulai melemah. MFI 2.64 dan RSI 2.28 menandakan kondisi oversold ekstrem, sementara W%R -60.00 dan CMO -95.43 mengindikasikan tekanan jual berkurang dan peluang rebound terbuka. Selama harga bertahan di atas 555, potensi kenaikan menuju 600–610 tetap terbuka, dengan risiko koreksi ke 530–515 jika level tersebut ditembus.

Pada awal perdagangan Jumat (24/10/2025), saham PSAB dibuka di level Rp 590 per saham

Support : Rp 555 – Rp 570

Resistance : Rp 600 –  Rp 610

Rekomendasi : Trading Buy

  PSAB Chart by TradingView  

2. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)

Saham BRMS ditutup naik di 920 (+1.10%) pada 23 Oktober 2025, bergerak di kisaran 900–935, menandakan potensi technical rebound di tengah tren jangka pendek yang masih moderat. Dengan periode 30 hari, r-squared 0.781, correlation 0.746, dan slope 18.41, arah tren masih terjaga. Beta -0.164 menunjukkan pergerakan sedikit berlawanan dengan pasar. Area teknikal penting berada di resistance 955 (+3.80%) dan 995 (+8.15%), serta support 895 (-2.72%) dan 870 (-5.43%) yang juga menjadi cut loss level. Volume perdagangan tercatat 477,397,696, lebih rendah dibanding rata-rata 1,021,567,458, menandakan minat beli ritel menurun.

Aktivitas asing menunjukkan rata-rata foreign buy 203,469,321 lebih tinggi dibanding foreign sell 319,740,180, menandakan tekanan jual asing masih mendominasi. PVR 6.54 dan VVR 6.93 menunjukkan volatilitas tinggi, sedangkan Z-Score 1.22 menandakan pergerakan masih wajar. Secara teknikal, MACD -23.30 vs -16.81 masih negatif namun mulai mendatar, memberi peluang pembalikan arah. RSI 11.18 dan MFI 27.88 menandakan kondisi oversold ekstrem, sementara W%R -41.65 dan CMO -77.63 mengonfirmasi tekanan jual mulai mereda. Selama harga bertahan di atas 870, peluang pemulihan menuju 955–995 tetap terbuka, meski arus jual asing masih menjadi faktor pembatas jangka pendek.Pada awal perdagangan Jumat (242/10/2025), saham BREN dibuka di level Rp 920 per saham.

Support : Rp 870 – Rp 895

Resistance : Rp 9.55 – Rp 995

Rekomendasi : Trading buy

  BRMS Chart by TradingView  

3. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)

Saham MDKA ditutup melemah di 2,230 (-1.76%) pada 23 Oktober 2025, setelah bergerak di kisaran 2,210–2,300, menandakan tekanan jual berlanjut di tengah konsolidasi jangka panjang. Dengan periode 188 hari, r-squared 0.732, dan correlation 0.816, tren masih terjaga meski mulai melemah. Slope 6.34 menunjukkan kenaikan melandai, sementara beta 1.589 mencerminkan volatilitas tinggi. Area teknikal utama berada di resistance 2,290–2,340 dan support 2,200–2,150, dengan cut loss 2,150 sebagai batas risiko utama. Volume perdagangan 41,646,300, jauh di bawah rata-rata 88,934,818, menandakan minat beli melemah. 

Aktivitas asing menunjukkan foreign buy 88,934,818 berbanding foreign sell 134,032,292, mengindikasikan distribusi asing masih dominan. PVR 3.48 dan VVR 6.15 mencerminkan volatilitas tinggi, sedangkan Z-Score 1.10 menunjukkan pergerakan harga masih dalam batas wajar. Secara teknikal, MACD -7.38 vs -0.36 menandakan momentum negatif, sementara RSI 15.63 dan MFI 18.26 berada di area oversold ekstrem dengan potensi rebound. W%R -79.46 menunjukkan tekanan jual mulai mereda, dan CMO -68.73 mengindikasikan momentum negatif mulai stabil. Selama harga bertahan di atas 2,150, peluang rebound menuju 2,290–2,340 tetap terbuka, namun bila menembus di bawahnya, risiko koreksi ke 2,100–2,000 meningkat.

Pada awal perdagangan Jumat (24/10/2025), saham MDKA dibuka di level Rp 2.240 per saham.

Support : Rp 2.150 – Rp 2.200

Resistance : Rp 2.290  – Rp 2.340

Rekomendasi : Buy on weakness

  MDKA Chart by TradingView