Harga minyak WTI sentuh level terendah 2 bulan, penyebabnya?

Ussindonesia.co.id  JAKARTA. Harga minyak mentah berjangka WTI naik menjadi US$ 57,6 per barel pada hari Senin (15/12), tetapi tetap mendekati level terendah dalam hampir dua bulan di tengah kekhawatiran yang terus berlanjut tentang kelebihan pasokan.

Sementara investor memantau perkembangan seputar putaran baru negosiasi perdamaian Ukraina. 

Seperti dikutip Tradingeconomics, Senin (15/12), Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bertemu dengan utusan utama Presiden AS Donald Trump pada hari Minggu untuk pembicaraan selama dua hari yang berfokus pada proposal yang didukung AS untuk mengakhiri perang dengan Rusia. 

Terlepas dari upaya diplomatik, permusuhan di lapangan terus berlanjut, dengan serangan pesawat tak berawak Ukraina menghantam depot dan kilang minyak di beberapa wilayah Rusia. 

Di tempat lain, AS telah meningkatkan kehadiran militer di Venezuela, eksportir minyak utama, seiring Presiden Trump meningkatkan tekanan pada negara tersebut. 

Sementara itu, Iran mengatakan telah menyita sebuah kapal tanker asing di Teluk Oman atas tuduhan penyelundupan bahan bakar.