
Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang kembali mengukir prestasi gemilang di tingkat nasional setelah menjadi yang terbaik untuk kabupaten/kota di Sumatera dari Bank Indonesia.
Penghargaan prestisius ini diserahkan langsung oleh Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo kepada Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, di hadapan Presiden RI, Prabowo Subianto, di Jakarta, Jumat malam, 28 November 2025.
Hal ini sebagai pengakuan atas kinerja luar biasa Pemkot Palembang dalam menjaga stabilitas harga dan mengendalikan laju inflasi di kota Palembang.
Keberhasilan ini tidak terlepas dari kolaborasi yang kuat antara Pemerintah Kota, Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Selatan, serta stakeholder terkait.
Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, menyampaikan apresiasi mendalam atas dedikasi seluruh anggota TPID serta masyarakat yang telah berperan aktif dalam menjaga kestabilan ekonomi daerah.
“Penghargaan ini adalah buah dari sinergi dan komitmen kita bersama. Inflasi bukan sekadar angka, tetapi cerminan dari daya beli masyarakat,” katanya.
“Kami akan terus memperkuat langkah-langkah inovatif untuk memastikan harga kebutuhan pokok tetap stabil dan terjangkau bagi warga Palembang,” lanjut Dewa.
Menurutnya, inflasi yang terjaga telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi Kota Palembang.
Dengan inflasi yang terkendali pada tingkat yang rendah dan stabil, daya beli masyarakat meningkat, iklim investasi menjadi lebih kondusif, dan mendukung upaya Pemkot dalam pengentasan kemiskinan.
Namun, ia juga menegaskan bahwa penghargaan ini bukan titik akhir, melainkan pijakan untuk melangkah lebih jauh.
“Penghargaan ini adalah hasil kerja keras dan kolaborasi semua pihak. Tapi saya tegaskan, tahun 2026 kita harus lebih baik lagi. Kita harus terus berinovasi, memperkuat sinergi, dan memastikan bahwa kebijakan pengendalian inflasi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Dewa.
Keberhasilan Palembang dalam meraih penghargaan TPID terbaik nasional menegaskan posisinya sebagai salah satu kota dengan kinerja ekonomi daerah yang solid dan adaptif.
“Pemkot Palembang berkomitmen untuk terus memperkuat kebijakan pengendalian inflasi, memperluas digitalisasi layanan publik, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” sambungnya.
Tak hanya itu, dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Palembang siap melangkah lebih jauh menuju 2026 sebagai kota yang tangguh, mandiri, dan menjadi panutan dalam pengelolaan ekonomi daerah di Indonesia.
Sementara itu, Bank Indonesia berharap keberhasilan TPID Palembang dapat menjadi role model bagi daerah lain dalam merumuskan dan mengimplementasikan kebijakan pengendalian inflasi yang adaptif dan proaktif, terutama dalam menghadapi dinamika ekonomi global dan tantangan perubahan iklim yang sering memengaruhi harga komoditas pangan.