Martina Berto (MBTO) Dikabarkan Bakal Diakusisi Asing, Ini Tanggapan Manajemen

Ussindonesia.co.id JAKARTA. Kabar akuisisi kini menyelimuti PT Martina Berto Tbk (MBTO), dengan rumor kuat bahwa sebuah perusahaan asing siap mengambil alih. Isu ini sontak menarik perhatian pelaku pasar dan pengamat industri.

Informasi yang diterima KONTAN menyebutkan bahwa Ausmetic Daily Chemicals Guangzhou Co Ltd. memiliki rencana ambisius untuk memperluas jangkauannya di pasar Indonesia, khususnya pada segmen skincare dan personal care. Untuk merealisasikan strategi ekspansi ini, Ausmetic tidak hanya berencana membangun fasilitas produksi baru, tetapi juga mengakuisisi perusahaan yang sudah terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Di tengah spekulasi yang beredar, PT Martina Berto Tbk (MBTO) menjadi nama yang paling santer disebut sebagai target akuisisi potensial oleh Ausmetic.

Menanggapi isu tersebut, Corporate Secretary MBTO M Shabri Hasan menjelaskan bahwa pihaknya sangat memahami dinamika cepat yang terjadi di industri kecantikan dan perawatan pribadi. Menurutnya, perusahaan-perusahaan di sektor ini memang terus-menerus mencari peluang strategis, termasuk potensi kemitraan atau kolaborasi, baik dengan entitas domestik maupun internasional. Dalam setiap langkah strategis, Martina Berto selalu mengutamakan prinsip kehati-hatian, keberlanjutan bisnis, serta kepentingan terbaik bagi seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan.

Meski demikian, terkait kabar mengenai langkah Ausmetic Daily Chemicals Guangzhou Co Ltd., MBTO mengaku belum dapat memberikan tanggapan spesifik pada saat ini. Pihaknya menegaskan bahwa MBTO senantiasa terbuka terhadap berbagai kemungkinan kolaborasi yang dapat memperkuat posisinya di pasar, baik dari sisi produksi, distribusi, maupun inovasi produk. “Apabila di kemudian hari terdapat perkembangan atau informasi material yang perlu disampaikan kepada publik, kami akan melakukannya secara transparan melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tegas Shabri Hasan.

Sentimen positif dari kabar akuisisi ini tercermin jelas pada kinerja saham Martina Berto (MBTO) di bursa. Melansir data RTI, saham MBTO saat ini berada di level Rp 268 per saham. Kenaikan harga ini sangat signifikan, melonjak 84,83% dalam sepekan dan melesat 112,70% dalam sebulan terakhir. Sejak awal tahun, saham MBTO bahkan telah mencatatkan kenaikan impresif sebesar 201,12% year to date (YTD), mencerminkan optimisme pasar terhadap prospek perusahaan.

Praktisi Pasar Modal & Founder WH-Project William Hartanto turut memberikan pandangannya, menilai bahwa jika akuisisi ini benar terjadi, dampaknya terhadap kinerja MBTO akan sangat signifikan. “Perubahan pengendali akibat akuisisi akan membawa perubahan strategi bisnis yang fundamental, dan ini akan memberikan efek jangka panjang bagi perusahaan,” jelasnya kepada Kontan, Rabu (15/10). Berdasarkan analisisnya, William merekomendasikan “beli” untuk saham MBTO dengan target harga Rp 300 per saham, dan menetapkan level support terdekat di Rp 220 per saham. Ini menggarisbawahi potensi besar yang terlihat dari pergerakan harga saham dan potensi strategis jangka panjang.