Saham Bank Raksasa Melesat! Rekomendasi Investasi Terbaru di Sini

Ussindonesia.co.id – JAKARTA. Saham-saham perbankan dengan kapitalisasi pasar besar, atau yang dikenal sebagai big banks, berhasil menunjukkan performa cemerlang dengan kompak menghijau pada penutupan perdagangan sesi I di awal pekan ini, Senin (11/8/2025).

Kenaikan signifikan dipimpin oleh saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) yang melonjak 2,46% atau 100 poin dari harga penutupan pekan sebelumnya, mencapai Rp 4.170 per saham. Disusul oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang membukukan kenaikan 2,43% atau 90 poin, mengakhiri sesi pada level Rp 3.790 per saham.

Menakar Arah Pergerakan Saham Perbankan Jelang Pemaparan Kinerja Semester I-2025

Tidak ketinggalan, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga tercatat naik 2,41% atau 200 poin, mencapai Rp 8.500. Sementara itu, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) ikut menguat sebesar 1,07% atau 50 poin, ditutup pada harga Rp 4.720 per saham.

Menurut Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, salah satu sentimen utama yang mendorong kenaikan harga saham big banks ini adalah wacana penerapan pelonggaran moneter oleh bank sentral Amerika Serikat (AS), The Fed.

“Sebentar lagi, September, The Fed akan menerapkan kebijakan pelonggaran moneter. Misalkan kondisi makroekonomi domestik AS juga terus kondusif, tentunya demikian nanti Bank Indonesia juga akan menerapkan kebijakan yang sama dalam melonggarkan BI Rate-nya,” terang Nafan kepada Kontan, Senin (11/8/2025).

Perbankan Mulai Terbitkan Laporan Keuangan Semester I-2025, Cek Rekomendasi Analis

Lebih lanjut, Nafan memaparkan bahwa potensi penurunan BI-Rate pada semester II-2025 mendatang akan berimplikasi positif terhadap peningkatan kinerja perbankan, khususnya dalam segmen penyaluran kredit berkualitas. Kondisi ini diharapkan mampu menekan risiko kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL) perbankan.

“Jadi dengan begitu permintaan kredit berkualitas itu bisa sangat terbuka lebar. Potensi penurunan suku bunga acuan juga menjadi benefit untuk menekan kenaikan NPL. Ini juga bisa menjadi katalis positif bagi kinerja, khususnya Net Interest Margin (NIM) perbankan,” tambahnya.

Oleh sebab itu, di tengah prospek yang menjanjikan ini, Nafan merekomendasikan para investor untuk mencermati seluruh saham big banks, meliputi BMRI, BBRI, BBNI, dan BBCA. Untuk saham BMRI, ia merekomendasikan accumulative buy dengan rentang target harga Rp 4.750 – Rp 7.175. Demikian pula untuk saham BBRI, direkomendasikan accumulative buy di rentang target harga Rp 3.780 – Rp 4.730.

Saham BBNI juga direkomendasikan accumulative buy dengan target harga antara Rp 4.100 – Rp 5.000. Terakhir, untuk saham BBCA, ia menyarankan accumulative buy di rentang target harga Rp 8.550 – Rp 12.325.

Ringkasan

Saham-saham perbankan besar (big banks) seperti BBNI, BBRI, BBCA, dan BMRI mengalami kenaikan signifikan pada penutupan perdagangan sesi I, Senin (11/8/2025). Kenaikan ini didorong oleh sentimen wacana pelonggaran moneter oleh The Fed yang diperkirakan akan diikuti oleh Bank Indonesia, memberikan dampak positif pada kinerja perbankan.

Analis Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan investor untuk mencermati seluruh saham big banks (BMRI, BBRI, BBNI, dan BBCA) dengan rekomendasi accumulative buy. Target harga yang direkomendasikan bervariasi untuk setiap saham, menunjukkan potensi pertumbuhan yang menarik di sektor perbankan.