Ussindonesia.co.id , JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan akan melanjutkan koreksinya hari ini, usai reshuffle kabinet yang dilakukan kemarin, Senin (8/9/2025). Reshuffle tersebut dilakukan salah satunya untuk mengganti Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan.
Tim Riset Phintraco Sekuritas menjelaskan IHSG sebelumnya ditutup melemah pada level 7.766,85 atau melemah 1,28% pada perdagangan Senin (8/9/2025).
Sebelumnya, IHSG cenderung bergerak di teritori positif, tetapi seiring dengan adanya berita reshuffle atas sejumlah Menteri, termasuk Menteri Keuangan, membuat indeks berbalik melemah yang terutama disebabkan oleh tekanan pada saham perbankan.
“Reaksi pasar ini akibat kekhawatiran akan terjadinya ketidakpastian dan perubahan kebijakan ekonomi,” kata Tim Riset Phintraco Sekuritas, Selasa (9/9/2025).
Phintraco Sekuritas memperkirakan investor akan mencermati kebijakan apa yang akan ditempuh oleh pejabat baru, apakah sesuai dengan harapan pasar dan berdampak positif terhadap ekonomi.
Secara teknikal, beberapa indikator mengindikasikan pelemahan berlanjut. IHSG juga turun di bawah level MA20 di sekitar 7.842. Dalam jangka pendek, IHSG berpotensi melanjutkan koreksi dan menguji level support di 7.630-7.650.
“Namun koreksi akibat reshuffle hanya merupakan kepanikan sesaat, investor akan mencermati perkembangan dan kebijakan menteri baru,” ujar Phintraco Sekuritas.
Adapun sentimen juga datang dari cadangan devisa Indonesia pada Agustus 2025 turun menjadi US$150,7 miliar dari US$152 miliar pada Juli 2025. Meskipun turun pada level terendah dalam sembilan bulan terakhir, cadangan devisa ini masih pada level yang solid karena masih mampu membiayai 6,3 bulan impor atau 6,1 bulan impor dan pembayaran utang.
Penurunan cadangan devisa ini disebabkan oleh pembayaran utang luar negeri dan upaya stabilisasi rupiah oleh BI di tengah fluktuasi pasar uang global.
Sementara itu, penjualan sepeda motor tumbuh 0,7% YoY pada Agustus 2025, membaik dari Juli 2025 yang turun 2% YoY. Kenaikan secara YoY ini merupakan yang pertama kalinya dalam 4 bulan terakhir, seiring dengan turunnya BI Rate.
Adapun sejumlah saham yang menjadi top picks Phintraco Sekuritas hari ini adalah HMSP, ASII, GGRM, BSDE, dan SIDO.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.