Ussindonesia.co.id , JAKARTA — Bursa Efek Indonesia membuka suspensi terhadap 5 saham dan menghentikan sementara perdagangan 1 saham mulai hari ini, Selasa (9/9/2025).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, lima saham yang terbebas dari suspensi adalah saham PT Hassana Boga Sejahtera Tbk. (NAYZ), PT MNC Sky Vision Tbk. (MSKY), PT Eagle High Plantations Tbk. (BWPT), PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk. (LIFE), dan PT Aviana Sinar Abadi Tbk. (IRSX).
Setelah suspensi dibuka, saham BWPT dan LIFE masuk daftar saham pemantauan khusus BEI. Alasannya, kedua saham tersebut disuspensi lebih dari 1 hari bursa.
: Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Selasa 9 September 2025
Berdasarkan data BEI, suspensi terhadap saham BWPT sudah dilakukan sejak 25 Agustus 2025. Sementara itu, perdagangan saham LIFE dihentikan sementara sejak 22 Agustus 2025.
Di sisi lain, BEI menghentikan sementara perdagangan saham PT Mitra Tirta Buwana Tbk. (SOUL) mulai hari ini, Selasa (9/9/2025).
: : IHSG Berisiko Lanjutkan Koreksi, Investor Bakal Cermati Kebijakan Menteri Baru
P.H. Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Endra Febri Styawan dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI Pande Made Kusuma Ari A. mengatakan suspensi saham SOUL dilakukan sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan.
“Dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Mitra Tirta Buwana Tbk. (SOUL) pada 9 September 2025.”
: : Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Selasa 9 September 2025
BEI menyarankan pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham PT Mitra Tirta Buwana Tbk. (SOUL).
Saham SOUL terpantau merangkak naik dari posisi Rp67 pada 1 September ke posisi Rp96 hingga 8 September 2025, atau melejit 43,28%.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.