Ussindonesia.co.id , JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi dapat menguat ke level 8.017-8.102. Pada perdagangan Jumat (29/8/2025), indeks ditutup melemah 1,53% ke level 7.830,49.
Tim riset MNC Sekuritas menjelaskan, pelemahan IHSG dalam perdagangan akhir pekan lalu masih dapat ditahan oleh MA20. Secara teknikal, pada label hitam posisi IHSG diperkirakan masih berada pada bagian dari wave [v] dari wave 1 dari wave (3).
“Sehingga meskipun terkoreksi hanya akan menguji area 7.691-7.753 dahulu, dan kemudian akan menguat ke 8.017-8.102,” tulis MNC Sekuritas dalam risetnya, Senin (1/9/2025).
Hari ini level support IHSG diperkirakan berada di 7.731 atau 7.680, dan level resistance di 7.858 atau 8.008.
: IHSG Rawan Lanjut Koreksi, Cek Saham ANTM, PSAB, hingga TOBA
Adapun, hari ini Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menggelar pertemuan dengan jurnalis usai pasar saham Indonesia jeblok.
Berdasarkan undangan yang diterima lewat pesan singkat, Sekretaris Perusahaan PT BEI menjelaskan akan menggelar pertemuan yakni “Temu Manajemen BEI dengan Wartawan Pasar Modal” secara daring pada besok pukul 13.00-14.30 WIB.
Namun, undangan dari BEI itu tidak menyebutkan mengenai materi pembahasan yang akan disampaikan oleh Manajemen BEI. Adapun, agenda pertemuan tersebut digelar BEI di tengah gejolak demonstrasi yang juga membuat pasar saham Indonesia ambruk.
Berikut rekomendasi saham MNC Sekuritas hari ini, Senin (1/9): ARCI – Buy on Weakness
PT Archi Indonesia Tbk. (ARCI) sebelumnya terkoreksi 1,97% ke Rp745 dan disertai dengan munculnya tekanan jual. Namun, koreksinya masih mampu ditahan oleh MA20. Riset menyebut, posisi ARCI saat ini sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave 5.
Buy on Weakness: Rp680-Rp740
Target Price: Rp820, Rp880
Stoploss: below Rp625
ISAT – Buy on Weakness
PT Indosat Tbk. (ISAT) sebelumnya ditutup flat ke Rp2.020 dan disertai dengan tingginya volume pembelian. Selama masih mampu berada di atas Rp1.985 sebagai stoplossnya, maka posisi ISAT saat ini sedang berada pada bagian dari wave (iv) dari wave [c] dari wave B.
Buy on Weakness: Rp.2,000-Rp2.020
Target Price: Rp2.080, Rp2.130
Stoploss: below Rp1.985
MDKA – Buy on Weakness
PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) sebelumnya terkoreksi 1,59% ke Rp2.470 dan disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Saat ini, posisi MDKA diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave iii dari wave (iii).
Buy on Weakness: Rp2.360-Rp2.440
Target Price: Rp2.570, Rp2.670
Stoploss: below Rp2.230
TOBA – Buy on Weakness
PT TBS Energi Utama Tbl. (TOBA) sebelumnya terkoreksi 4,07% ke Rp1.295 dan disertai dengan tekanan jual. Riset memperkirakan posisi TOBA saat ini sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave [v].
Buy on Weakness: Rp1.135-Rp1.240
Target Price: Rp1.430, Rp1.555
Stoploss: below Rp1.070
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.