Enseval Putera Suntik Dana Rp300M ke Anak Usaha: Strategi Baru?

Enseval Putera Megatrading (EPMT) Suntik Dana Rp 300 Miliar ke Anak Usaha, Global Chemindo Megatrading

PT Enseval Putera Megatrading Tbk (EPMT), anak usaha Kalbe Farma, menginjeksikan modal tambahan sebesar Rp 300 miliar ke entitas anak perusahaannya, PT Global Chemindo Megatrading (GCM). Informasi ini diungkapkan melalui keterbukaan informasi pada Selasa, 2 September 2023.

Sebelum penambahan modal ini, GCM dimiliki oleh EPMT sebanyak 799.200 lembar saham dan PT Tri Sapta Jaya (TSJ) sebanyak 800 lembar saham. Dengan nilai nominal saham Rp 100.000 per lembar, total nilai nominal saham GCM mencapai Rp 80 miliar.

Menurut Corporate Secretary EPMT, Sugianto, EPMT dan TSJ sepakat untuk meningkatkan modal dasar GCM dari Rp 80 miliar menjadi Rp 300 miliar. Peningkatan modal ini dilakukan melalui penerbitan saham baru.

GCM menerbitkan 1.300.000 lembar saham baru dengan nilai nominal Rp 100.000 per lembar. Menariknya, TSJ tidak mengambil bagian dalam penerbitan saham baru ini. Seluruh saham baru tersebut diambil alih oleh EPMT. Sebagai konsekuensinya, EPMT mengkonversi sebagian utang GCM kepada EPMT senilai Rp 130 miliar menjadi penyertaan modal.

Setelah penambahan modal ini, komposisi kepemilikan saham GCM berubah. EPMT kini menguasai 2.099.200 lembar saham dengan nilai nominal Rp 209,92 miliar, sementara kepemilikan TSJ tetap pada 800 lembar saham senilai Rp 80 juta.

Ringkasan

Enseval Putera Megatrading (EPMT) telah menyuntikkan dana sebesar Rp300 miliar ke anak usahanya, Global Chemindo Megatrading (GCM). Penambahan modal ini dilakukan melalui penerbitan saham baru, meningkatkan modal dasar GCM dari Rp80 miliar menjadi Rp300 miliar. EPMT mengambil alih seluruh saham baru yang diterbitkan, sehingga kepemilikannya di GCM meningkat signifikan.

Sebelumnya, EPMT memiliki 79,92% saham GCM, dan sisanya dimiliki PT Tri Sapta Jaya. Setelah penambahan modal, EPMT menguasai lebih dari 99% saham GCM. Sebagian dari dana tambahan tersebut digunakan untuk mengkonversi utang GCM kepada EPMT senilai Rp130 miliar menjadi penyertaan modal.