Ussindonesia.co.id JAKARTA. Manajemen PT Link Net Tbk (LINK) buka suara terkait lonjakan harga sahamnya pada Agustus lalu.
Pada akhir perdagangan Rabu (3/9), LINK ditutup terkoreksi 2,79% atau turun 100 poin ke level Rp 3.480 per saham.
Kalau ditarik lebih jauh lagi, saham LINK sudah mengembang 74% dalam sebulan terakhir. Adapun sepanjang tahun berjalan ini alias year to date (ytd), LINK sudah melesat 190%.
Manajemen Link Net (LINK) Kembali Angkat Suara Soal Rencana Divestasi Axiata Group
Direktur Link Net Yosafat Marhasak Hutagalung menjelaskan pihaknya telah melakukan analisa aktivitas perdagangan saham untuk periode 19–28 Agustus 2025, yang memang terjadi peningkatan.
Yosafat menegaskan saat ini aktivitas manajemen yang dilakukan untuk aktivitas bisnis demi meningkatkan dan mendorong pertumbuhan bisnis LINK dan tidak ada perubahan yang signifikan.
LINK Chart by TradingView
“Semoga memang itu adalah apresiasi dari masyarakat yang ingin terus memiliki dan menyimpan saham LINK sebagai saham yang memberikan ruang pertumbuhan,” katanya dalam paparan publik insidentil, Rabu (3/9/2025).
Menurut dia, pergerakan harga saham LINK mengikuti dinamika yang terjadi di pasar. Manajemen LINK juga tidak mengetahui aktivitas spesifik yang telah serta akan memengaruhi volume perdagangan.