Ussindonesia.co.id JAKARTA. Saham PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) kembali membuat heboh pasar modal. Pada Selasa (12/8/2025), saham IMPC melesat hingga menyentuh batas auto rejection atas, mengakibatkan perdagangannya dihentikan sementara oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).
Kenaikan signifikan sebesar 25% membuat harga saham IMPC ditutup pada level Rp 825 per saham. Akibatnya, BEI memutuskan untuk mensuspensi perdagangan IMPC mulai sesi pertama pada Rabu (13/8/2025). Langkah ini diambil sebagai bentuk perlindungan bagi investor mengingat peningkatan harga kumulatif yang dinilai sangat signifikan.
Suspensi ini akan berlangsung hingga pengumuman bursa lebih lanjut. Menariknya, ini bukan kali pertama saham IMPC dihentikan sementara. BEI sebelumnya juga telah menghentikan perdagangan saham IMPC selama sehari pada Senin (11/8/2025).
Data IDX Mobile menunjukkan tren kenaikan yang luar biasa. Dalam sepekan terakhir, saham IMPC telah melonjak 42,24%, sementara dalam sebulan terakhir, pergerakannya bahkan lebih spektakuler dengan peningkatan hingga 178,72%. Kenaikan fantastis ini membuat emiten produsen bahan bangunan dan plastik ini menjadi sorotan.
Pergerakan harga saham IMPC yang tak biasa ini telah menarik perhatian BEI sejak 6 Agustus 2025. Saham IMPC telah masuk dalam radar Unusual Market Activity (UMA), mengindikasikan adanya aktivitas perdagangan yang di luar kebiasaan. BEI menilai peningkatan harga saham IMPC perlu diwaspadai dan dipantau ketat untuk menjaga stabilitas pasar.
Impack Pratama Industri (IMPC) Optimistis Target Kinerja 2025 Tercapai
IMPC Chart by TradingView