Ussindonesia.co.id, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 berhasil mengakhiri perdagangan hari ini, Selasa (2/9/2025), dengan performa yang mengesankan, ditutup menguat signifikan. Sejumlah saham emiten kelas kakap turut menjadi motor utama penggerak laju indeks, termasuk nama-nama besar seperti ANTM, BRPT, dan UNTR.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Bursa, indeks yang merupakan hasil kolaborasi antara Bursa dan Harian Bisnis Indonesia ini ditutup pada level 513,04, mencatatkan kenaikan sebesar 0,40%. Sepanjang hari perdagangan, Indeks Bisnis-27 bergerak dalam rentang 511,84 hingga 518,65. Dari total 27 konstituen yang membentuk indeks ini, tercatat 15 saham menguat, 9 saham melemah, sementara 3 saham lainnya menunjukkan kinerja stagnan.
Penguatan kinerja indeks hari ini utamanya dipimpin oleh performa gemilang PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), yang melesat tajam 8,44% menuju harga Rp3.470 per saham. Kinerja impresif ini diikuti oleh PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) yang menguat 7,04% ke level Rp2.280, serta PT United Tractors Tbk. (UNTR) yang turut unjuk gigi dengan kenaikan 5,82% hingga mencapai Rp25.900 per saham.
Tidak hanya itu, beberapa emiten lain juga turut menyumbang penguatan. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) menguat 3,82% ke Rp8.150, disusul oleh PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG) yang naik 2,89% ke Rp1.600. Selain itu, PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) menguat 2,54% ke Rp1.010, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) menunjukkan kenaikan 2,10% menuju Rp1.700.
Di sisi lain, tidak semua konstituen Indeks Bisnis-27 mampu mempertahankan performa positif. Pelemahan kinerja dipimpin oleh PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) yang terkoreksi 1,28% menjadi Rp1.160. Diikuti oleh PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) yang melemah 1,25% ke level Rp1.580, serta PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) yang terkoreksi 0,84% menuju Rp1.180.
Sektor perbankan negara juga menunjukkan tren lesu pada perdagangan hari ini. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) terkoreksi 0,65% ke Rp4.570, sementara PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) melemah 0,50% ke Rp3.960. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) juga turut melemah tipis 0,23% ke Rp4.310. Sementara itu, tiga saham yang terpantau stagnan pada penutupan perdagangan hari ini adalah PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP), dan PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA).
Secara lebih luas, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu menyudahi tekanan yang membayangi pasar. Hari ini, IHSG berhasil ditutup menguat di level 7.801,59, atau naik sebesar 0,85%. Setelah sempat ditutup melemah selama dua hari perdagangan beruntun, IHSG kini menunjukkan tanda-tanda pemulihan, meskipun masih bergerak di bawah level psikologis 8.000.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.