Anak Usaha Merdeka Copper Gold (MDKA) Siap IPO di September 2025
Proyek Emas Pani di Gorontalo, yang dikelola oleh anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), dikabarkan akan segera melakukan penawaran umum saham perdana (IPO) pada September 2025. Informasi ini diperoleh dari sumber KONTAN yang menyebutkan bahwa proses registrasi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mencapai tahap kedua. IPO ini diperkirakan akan menjadi salah satu aksi penawaran umum saham terbesar di tahun 2025.
Untuk mendukung IPO tersebut, anak usaha MDKA yang mengelola Proyek Emas Pani telah menunjuk PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) dan PT Indo Premier Sekuritas sebagai underwriter. Ketika dikonfirmasi, Indo Premier Sekuritas menyatakan belum memiliki informasi terbaru yang dapat dibagikan. Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, Trimegah Sekuritas belum memberikan tanggapan.
Konfirmasi juga telah dilakukan kepada manajemen MDKA. Tom Malik, General Manager Communications Merdeka Copper Gold, menyatakan belum memiliki informasi terkait rencana IPO tersebut. Namun, berdasarkan laman resmi Merdeka Copper Gold, Proyek Pani dikelola oleh PT Merdeka Gold Resources dan anak perusahaannya, dengan MDKA sebagai pemegang saham mayoritas. Proyek ini berlokasi di Gunung Pani, Sulawesi, dan ditargetkan menjadi salah satu tambang emas primer terbesar di Indonesia dan Asia Pasifik, dengan kandungan emas lebih dari 7 juta ounces.
Pengembangan Proyek Emas Pani saat ini telah mencapai 67% hingga akhir kuartal II-2025. Fase awal pengembangan akan menggunakan metode heap leach dengan kapasitas 7 juta ton bijih per tahun, menargetkan produksi sekitar 140.000 ounces emas per tahun. Fase selanjutnya akan melibatkan pembangunan fasilitas carbon-in-leach (CIL) dengan kapasitas awal 7,5 juta ton per tahun, yang akan diekspansi menjadi 12 juta ton pada 2030. Total kapasitas gabungan heap leach dan CIL akan mencapai 19 juta ton per tahun. Pekerjaan rekayasa detail dan pengadaan telah selesai, dan kontraktor lokal sedang memasang infrastruktur pemrosesan dan kelistrikan. Fasilitas pelabuhan telah beroperasi, dan tempat penyimpanan bahan bakar telah tersedia. Commissioning ditargetkan selesai pada akhir 2025, dengan produksi emas pertama diperkirakan dimulai pada kuartal I-2026.
Merdeka Copper (MDKA) Siap Melunasi Obligasi Rp 1,7 Triliun
Merdeka Copper Gold (MDKA) Lunasi Obligasi Senilai Rp 250 Miliar
Ringkasan
Anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yang mengelola Proyek Emas Pani di Gorontalo direncanakan melakukan IPO pada September 2025. Proses registrasi di OJK telah mencapai tahap kedua, dan IPO ini diperkirakan akan menjadi salah satu yang terbesar di tahun 2025. PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) dan PT Indo Premier Sekuritas ditunjuk sebagai underwriter.
Proyek Emas Pani, ditargetkan menjadi tambang emas primer terbesar di Indonesia dan Asia Pasifik, saat ini pengembangannya telah mencapai 67%. Fase awal pengembangan akan menggunakan metode heap leach, dengan target produksi sekitar 140.000 ounces emas per tahun. Commissioning ditargetkan selesai akhir 2025, dan produksi emas pertama diproyeksikan dimulai kuartal I-2026. Informasi mengenai pelunasan obligasi MDKA senilai Rp 1,7 triliun dan Rp 250 miliar juga disebutkan.