
Ussindonesia.co.id Faktor keamanan dan kemudahan layanan selalu menjadi isu utama nasabah bank digital. Sebagai bagian dari komitmen sebagai bank digital terpercaya, Krom Bank menyiapkan sejumlah strategi menghadapi tantangan ekonomi yang masih berlanjut tahun depan.
Krom Bank menempatkan perlindungan data dan dana nasabah sebagai prioritas utama. Agar dapat menyimpan data nasabah sesuai peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI), Krom Bank menjalin kemitraan strategis dengan AWS (Amazon Web Services) Asia Pacific (Jakarta) Region.
Berkat teknologi yang disediakan AWS, nasabah dapat mengakses berbagai layanan dan produk keuangan melalui aplikasi Krom dengan cepat dan aman. Selain itu, Krom Bank juga berencana mengembangkan sistem deteksi penipuan (fraud detection) berbasis kecerdasan buatan (AI).
Upaya ini dilakukan untuk menghadapi ancaman siber yang terus meningkat. Penggunaan teknologi terkini juga memberikan fleksibilitas kepada Krom Bank untuk mengembangkan layanan perbankan digitalnya dan menjangkau masyarakat yang sebelumnya sulit mengakses layanan keuangan, terutama generasi muda.
Presiden Direktur Krom Bank Indonesia, Anton Hermawan, menegaskan bahwa inovasi teknologi merupakan salah satu strategi bisnis Krom Bank untuk menjaga pertumbuhan berkelanjutan.
“Strategi bisnis Krom Bank secara garis besar masih terus berupaya meningkatkan akuisisi nasabah, menjalin kolaborasi dengan berbagai mitra strategis, melakukan diversifikasi produk digital, menghadirkan inovasi progresif, dan memperkuat konektivitas digital guna mewujudkan visi perusahaan,” ujar Anton melalui keterangan tertulis kepada KONTAN.
Kinerja tumbuh solid
Di samping itu, Krom Bank konsisten meningkatkan kinerja perseroan agar terus berkontribusi positif kepada seluruh stakeholders dan mempertahankan reputasi sebagai bank digital terpercaya. Hingga penghujung akhir tahun 2025, Krom Bank telah membukukan kinerja yang solid, baik dari sisi penghimpunan dana, penyaluran kredit, maupun profitablitas.
Sampai dengan bulan November tahun 2025, Dana Pihak Ketiga (DPK) Krom Bank tercatat meningkat pesat hingga 175% secara tahunan (YoY) menjadi Rp7,87 triliun. Akan halnya profitabilitas, laba sebelum pajak bank digital ini mencapai Rp179,22 miliar, tumbuh 8% secara tahunan. Aset perseroan juga tumbuh 85% menjadi Rp11,79 triliun.
Kinerja solid Krom Bank juga ditopang penyaluran kredit yang impresif dengan pertumbuhan sebesar 121% YoY. Adapun total pembiayaannya mencapai Rp8,40 triliun per November 2025.
Realisasi pembiayaan Krom Bank yang melesat didukung ekosistem kuat Kredivo Group. Krom Bank menyalurkan pendanaan melalui skema channeling atau penerusan pembiayaan kepada nasabah dengan rekam jejak baik melalui Kredivo. Sinergi ini mendorong perluasan akses kredit digital dan inklusi keuangan, terutama kepada segmen ritel dan UMKM yang belum tersentuh layanan perbankan.
“Dengan memperkuat sinergi dengan ekosistem dari Kredivo Group, Krom Bank menyasar kepada segmen nasabah eksisting dengan track record yang baik seperti mendapatkan akses penerusan pembiayaan. Krom Bank juga secara konsisten membina hubungan yang baik dengan semua partner bisnis agar terus dapat meningkatkan realisasi kredit serta didukung proses digitalisasi dan transaksi di Krom Bank,” tandas Anton.
Di tahun depan, fokus Krom Bank akan mencakup inovasi produk untuk menarik nasabah baru, penguatan keamanan siber dan data, serta peningkatan kualitas layanan digital. Inovasi progresif sesuai kebutuhan pasar, memperkuat kolaborasi dengan mitra strategis, serta memperluas konektivitas digital tak hanya dilakukan untuk meningkatkan loyalitas pengguna, tetapi juga menjadi komitmen berkelanjutan Krom Bank sebagai bank digital terpercaya.
Untuk informasi selengkapnya mengenai Krom Bank, kunjungi krom.id.