
Ussindonesia.co.id – JAKARTA. Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Mengutip Bloomberg Senin (22/12/2025) pukul 11.45 WIB, rupiah melemah 0,17% secara harian ke level Rp 16.778 per dolar AS.
Sebelumnya, nilai tukar rupiah ditutup melemah 0,16% ke Rp 16.750 dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat (19/12/2025).
Pengamat mata uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, pergerakan rupiah dipengaruhi sentimen suku bunga.
Seiring dengan meredanya inflasi, ekspektasi bahwa The Fed dapat memangkas suku bunga seharusnya meningkat, tetapi para pedagang menanggapi data tersebut dengan skeptis karena data pekerjaan cukup solid, seperti yang diungkapkan Departemen Tenaga Kerja dalam laporan klaim pengangguran awal terbaru.
Harga Emas Antam Rekor Tertinggi Baru Hari Ini (22/12), Masih Bisa Berlanjut?
Selain itu rupiah dipengaruhi oleh Indeks Harga Konsumen (CPI) inti AS pada bulan November yang turun ke level terendah sejak awal tahun 2021, menurut Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS). Baik CPI utama maupun inti mengalami penurunan.
“Untuk perdagangan senin (22/12), mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp 16.750 – Rp 16.780 per dolar AS,” ujar Ibrahim saat dikonfirmasi, Senin (22/12/2025).