Peluang IHSG menguat jelang Natal, rekomendasi saham ENRG hingga UNVR

Ussindonesia.co.id JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dinilai berpeluang menguat pada perdagangan hari ini, Senin (22/12/2025). Sejumlah saham seperti UNVR, ENRG, hingga AMMN direkomendasikan analis pada perdagangan ini.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup melemah 0,10% ke level 8.609,55 pada perdagangan Jumat (19/12/2025). Koreksi itu mencerminkan pelemahan 0,59% dibandingkan kinerja indeks pekan sebelumnya. 

Meskipun begitu, Analis BRI Danareksa Sekuritas Reza Diofanda menilai peluang penguatan IHSG terbuka pada perdagangan hari ini. Dengan mampu bertahan di atas level support 8.550–8.570, IHSG diproyeksi berpeluang menguat terbatas ke level resistance 8.620–8.656 pada perdagangan hari ini.

“Pergerakan pasar selanjutnya akan dipengaruhi oleh dinamika akhir tahun serta rilis data money supply hari ini sebagai katalis tambahan,” kata Reza dalam risetnya, Senin (22/12/2025).

: IHSG Dibuka Menguat, Saham Tambang BUMI, DEWA, hingga ANTM Memanas

Saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) menjadi salah satu rekomendasi analis dengan target harga Rp6.625–6.950 dan stop loss pada area kurang dari Rp6.050.

Menurutnya, kendati saham AMMN cenderung dalam tren bearish, tetapi pergerakkan harga saham mampu bertahan di atas level 6.075–6.200 sebagai area support. Dengan begitu, jika rebound terjadi, saham ini dinilai berpeluang menguat menuju target harga.

Saham lainnya yang direkomendasikan analis adalah PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) dengan target harga Rp1.510–Rp1.610 per saham dan stop loss pada area kurang dari Rp1.350 per saham. Menurutnya, harga saham ENRG tengah dalam fase bullish dan sedang pullback pada area support Rp1.350–Rp1.390 per saham.

“Selama berada di atas level tersebut, maka ada potensi penguatan menuju resistance selanjutnya di Rp1.510–Rp1.610,” katanya.

Terakhir, analis merekomendasikan saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dengan target harga Rp2.800–Rp2.860 per saham dan stop loss pada area kurang dari Rp2.700 per saham. 

Secara teknikal, saham UNVR dinilai tengah membentuk pola cup and handle dengan neckline pada level Rp2.700 dan didukung oleh breakout dengan volume yang meningkat. Dengan begitu, saham ini dinilai memiliki potensi menuju resistance baru sebagai target harganya.

Sementara itu, analis merekomendasikan sell untuk saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA), dengan stop loss pada area kurang dari Rp2.290 per saham.

“Pergerakan saham MIKA secara jangka pendek bergerak di bearish channel-nya. Terakhir, harga tertekan sebesar -2,86% dengan peningkatan volume jual. Waspadai potensi pelemahan lebih lanjut hingga support selanjutnya pada Rp2.290,” katanya.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.