
Ussindonesia.co.id , JAKARTA —Saham PT Puri Sentul Permai Tbk. (KDTN) bakal diakuisisi oleh investor asal Hong Kong Ltd. dari perusahaan milik Tjoea AuBintoro PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk. (CSIS).
Dalam pengumuman yang dipublikasikan Jumat (21/11/2025), Ruby Mining (Hong Kong) limited mengumumkan sedang melaksanakan proses negosiasi atas rencana pengambilalihan PT Puri Sentul Permai Tbk. (KTDN). Akuisisi itu akan dilakukan oleh Ruby Mining dari PT Putrasakti Mandiri, PT Intan Perdana Sukses, dan PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk. (CSIS) sebagai penjual.
“Sehubungan dengan proses negosiasi tersebut, Ruby Mining berencana untuk membeli sekitar 1.075.000.000 saham milik para penjual yang merupakan sekitar 86% dari seluruh saham ditempatkan dan disetor pada Puri Sentul Permai,” tulisnya dalam pengumuman, dikutip Senin (24/11/2025).
Apabila rencana transaksi itu diselesaikan, akan mengakibatkan perubahan pengendalian pada Puri Sentul Permai. Ruby Mining akan menjadi pengendali baru atas KDTN.
Sebagai informasi, Ruby Mning merupakan perusahaan yang beralamat di Nan On Commercial Building, Kowloon, Hong Kong. Perusahaan tersebut memiliki kegiatan usaha di sektor perdagangan.
“Tujuan dari rencana pengambilalihan adalah untuk pengembangan bisnis dan tujuan investasi calon pengendali baru di Indonesia.”
Pada tanggal pengumuman negosiasi ini, Ruby Mining tidak memiliki, baik langsung maupun tidak langsung, saham yang diterbitkan oleh KDTN.
Aan Rohanah, Corporate Secretary Puri Sentul Permai, menyampaikan Ruby Miningakan mulai melakukan due diligent pada perseroan. Apabila terjadi kesepakatan dan terpenuhinya seluruh persyaratan, Ruby Mining akan melakukan pengambilalihan 86% saham KDTN dari pemegang saham pengendali perseroan dan akan berakibat perubahan pemegang saham pengendali perseroan sebagaimana dimaksud dalam POJK 9/2018.
Sebagai informasi, Puri Sentul Permai menjalankan bisnis perhotelan sebagai kontributor utama pendapatan. Hingga saat ini, KDTN mengoperasikan 6 unit hotel a.l. Kedaton8 Hotel – Sentul, Kedaton8 Xpress – Rest Area KM 19 Ruas Tol Jakarta Cikampek, dan beberapa Swiss-Belexpress Rest Area.
Perusahaan tersebut listing di Bursa Efek Indonesia pada 9 November 2022 setelah merampungkan IPO senilai Rp37,5 miliar. Berdasarkan laporan kepemilikan efek per 31 Oktober 2025, saham KDTN dikuasai oleh PT Putrasakti Mandiri sebesar 38,9%, PT Intan Perdana Sukses 24%, dan PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk. (CSIS) 24%.