Petinggi Petrosea Kompak Borong Saham PTRO, Apa Tujuannya?

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Jajaran direksi hingga komisaris PT Petrosea Tbk (PTRO) terpantau kompak memborong saham di perseroan pada 19 Agustus 2025 lalu.

Para petinggi PTRO tersebut membeli saham di perusahaan dengan tujuan transaksi ialah investasi dengan status kepemilikan saham langsung.

Melansir keterbukaan informasi, Direktur Utama PT Petrosea Tbk Michael membeli 123 ribu lembar saham PTRO di harga transaksi Rp 4.030 per saham. Dus, Michael perlu merogoh kocek hingga Rp 495,69 juta untuk transaksi tersebut.

“Jumlah saham Michael sebelum transaksi 1,95 juta saham. Setelah transaksi, kepemilikan sahamnya menjadi 2,07 juta saham,” kata Corporate Secretary PTRO, Anto Broto di keterbukaan informasi, Rabu (20/8/2025).

Rukun Raharja (RAJA) dan Petrosea (PTRO) Berkongsi Akuisisi Entitas Grup Hafar

Lalu, Direktur PTRO Kartika Hendrawan juga membeli 50 ribu saham PTRO di harga transaksi Rp 3.880 per saham. Saat ini, total kepemilikan saham Kartika di PTRO mencapai 1,73 juta saham dari sebelum adanya transaksi sebesar 1,68 juta saham. Melalui transaksi ini, Kartika harus merogoh kocek hingga 194 juta saham.

Terakhir, Erwin Ciputra selaku komisaris PTRO memborong 400.000 lembar saham di harga transaksi Rp 3.942 per saham. Dus, Erwin perlu mengeluarkan dana sebesar Rp 1,57 miliar untuk transaksi tersebut. Adapun saat ini Erwin mengempit kepemilikan saham di PTRO sebanyak 9,05 juta saham.

Hingga perdagangan sesi I Rabu (20/8), harga saham PTRO berada di level Rp 4.110 per saham atau menguat 1,99% dalam sehari. Secara tahun berjalan, pergerakan harga saham ini telah menguat 48,78%.