Ussindonesia.co.id JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Rabu (10/9/2025). Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI, IHSG menguat 0,65% ke level 7.678,28 pada pukul 09.02 WIB, Rabu (10/9/2025).
Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Tasrul Tannar memperkirakan secara teknikal IHSG akan berada dalam zona jenuh jual. Pada Rabu (10/9/2025), pergerakannya akan berada dalam rentang 7.621 – 7.782
IHSG oversold, rebound terbatas tanpa katalis baru. IHSG pada 9 September 2025 ditutup di 7,628.60 setelah menyentuh 7,791.33, dengan volume 373,464,847, lebih tinggi dari rata-rata 299,060,453. Tren jangka pendek positif dengan slope 21.43 dan r-squared 0.791. Resistance terdekat di 7,731 dan 7,782, support di 7,621, dan critical level di 7,561.
Indikator teknikal menekan: MACD negatif, MFI 6.61, RSI 8.93, W%R -92.43, dan CMO -82.14, menunjukkan kondisi oversold ekstrem dan lemahnya momentum beli. Kesimpulannya, IHSG berada di zona jenuh jual dengan potensi rebound jika bertahan di atas 7,621. Level 7,561 menjadi critical level yang harus dijaga. Jika rebound terjadi, indeks bisa menguji resistance di 7,731 hingga 7,782. Trader disarankan waspada terhadap false rebound, sementara investor menunggu konfirmasi reversal lebih kuat.
IHSG Dibuka Rebound ke 7.678, BRPT, BRIS dan BBCA Top Gainers LQ45, Rabu (10/9)
Selain memberikan rekomendasi teknikal IHSG, Tasrul juga memberikan rekomendasi teknikal untuk beberapa saham. Berikut rinciannya :
1. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)
Saham BSDE.JK menunjukkan stabilitas dengan r-squared 0.846 dan korelasi 0.813, mencerminkan hubungan kuat dengan pasar. Beta 1.785 menunjukkan volatilitas tinggi, sementara Z-score 1.43 menunjukkan posisi harga positif. Slope 13.05 dan PVR 4.56 serta VVR 6.96 mengindikasikan volatilitas besar dalam jangka pendek. Volume 33,322,800 lebih rendah dari rata-rata 43,153,280, menunjukkan tekanan jual yang lebih tinggi.
Resistance 2 di 1,135 (+4.61%) dan Resistance 1 di 1,115 (+2.76%) berfungsi sebagai level penghalang, sementara Support 1 di 1,070 (-1.38%) dan Support 2 di 1,055 (-2.76%) menjadi level kunci untuk pembalikan atau cut loss. Indikator teknikal menunjukkan kondisi oversold dengan RSI 2.77, MFI 7.71, W%R -75.26, dan CMO -94.47, menandakan tekanan jual yang signifikan. Jika harga turun ke level Support 2 di 1,055, cut loss adalah langkah yang bijak untuk mengurangi potensi kerugian lebih lanjut.
Pada awal perdagangan Rabu (10/9/2025), saham BSDE dibuka di level Rp 1.090 per saham.
Support : Rp 1.050 – Rp 1.055
Resistance : Rp 1.115 – Rp 1.1.5
Rekomendasi : Buy on weakness
BSDE Chart by TradingView
2. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA)
Harga saham ditutup di 314, dengan resistance di 324 (Resistance 1) dan 332 (Resistance 2), memberikan potensi kenaikan 3.18%. Support terdekat di 300 menunjukkan potensi penurunan 4.46%, menjadikannya level kritis untuk cut loss. Secara statistik, korelasi 0.716 dan r-squared 0.865 menunjukkan pengaruh tren pasar, dengan beta 0.915 yang menandakan volatilitas lebih rendah dari pasar. Volume perdagangan saat ini 179,363,800, lebih rendah dari rata-rata 359,845,503.
Aktivitas asing menunjukkan pembelian asing rata-rata 35,202,800 dan penjualan asing rata-rata 26,020,353, mencerminkan sentimen positif. Indikator teknikal menunjukkan tekanan beli dengan MFI di 7.67, namun RSI di 17.78 menunjukkan kondisi oversold. W%R di -73.71 dan CMO di -64.44 menandakan potensi pembalikan. Jika harga turun di bawah 300, dapat mengindikasikan sentimen bearish.
Pada awal perdagangan Rabu (10/9/2025), saham SCMA dibuka di level Rp 318 per saham.
Support : Rp 300
Resistance : Rp 332
Rekomendasi : Buy on weakness
SCMA Chart by TradingView
3. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK)
Saham EMTK.JK ditutup pada 1,240 pada 9 September 2025, turun 0.40%, namun tetap menunjukkan tren positif jangka pendek. Dengan r-squared 0.896 dan korelasi 0.789, harga saham bergerak seiring dengan indikator teknikal lainnya. Beta 0.505 menunjukkan volatilitas lebih rendah dibanding pasar, sementara Z-Score 1.63 mengindikasikan potensi bullish meskipun ada risiko pembalikan. Harga saham mendekati resistance pertama di 1,290 (potensi kenaikan 4.03%) dan resistance kedua di 1,330 (potensi kenaikan 7.26%).
Volume transaksi 68,16 juta saham lebih rendah dari rata-rata, menandakan likuiditas terbatas. Support pertama di 1,220 dan support kedua di 1,195 menjadi level penting, dengan cut loss disarankan di 1,195. Aktivitas asing menunjukkan pembelian rata-rata 26,670,214 saham dan penjualan 16,989,407 saham, mencerminkan minat beli lebih besar. Indikator teknikal seperti MFI 7.06, RSI 6.48, W%R -77.19, dan CMO -87.05 menunjukkan dominasi tekanan jual. MFI dan CMO negatif menandakan aliran uang keluar, sementara RSI dan W%R oversold memberikan potensi pembalikan harga. Dengan sinyal bearish ini, cut loss di 1,195 penting untuk membatasi kerugian lebih lanjut.
Pada awal perdagangan Rabu (10/9/2025), saham EMTK dibuka di level Rp 1.260 per saham.
Support : Rp 1.195 – Rp 1.220
Resistance : Rp 1.290 – Rp 1.330
Rekomendasi : Buy on weakness
EMTK Chart by TradingView