Ussindonesia.co.id JAKARTA. PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) menunjukkan kinerja yang solid dengan mencatatkan produksi minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) mencapai 485.913 ton pada semester I 2025.
Angka ini menandai peningkatan signifikan sebesar 12% secara tahunan (year on year) dibandingkan produksi CPO pada periode yang sama tahun 2024, yang kala itu tercatat sebesar 433.894 ton. Data ini berdasarkan dokumen resmi yang dirilis oleh perseroan.
Tak hanya CPO, performa positif juga terlihat pada produksi tandan buah segar (TBS) TAPG. Per Juni 2025, produksi TBS perseroan melambung 13% YoY menjadi 2,09 juta ton, naik dari 1,85 juta ton yang tercatat pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Menurut catatan KONTAN, dengan capaian impresif ini, TAPG telah menetapkan target yang terukur untuk tahun 2025. Perseroan menargetkan kenaikan produksi crude palm oil (CPO) sebesar 2%, produksi inti sawit atau palm kernel (PK) sebesar 1%, dan tandan buah segar (TBS) sebesar 2% sepanjang tahun ini.
Triputra Agro Persada (TAPG) Terima Dividen Rp 364 Miliar dari Cucu Usaha
Manajemen TAPG mengidentifikasi beberapa faktor pendorong di balik pertumbuhan industri sawit yang kuat pada kuartal II dan III 2025. Peningkatan hasil panen di berbagai wilayah Indonesia yang sebelumnya terdampak kekeringan dan curah hujan ekstrem menjadi kontributor utama terhadap volume produksi.
Seiring dengan itu, harga CPO juga mengalami lonjakan pesat, didorong oleh kenaikan harga minyak kedelai dan minyak mentah global. Peningkatan harga komoditas minyak nabati dan energi ini dipicu oleh target ambisius penggunaan biodiesel di Amerika Serikat (AS) serta ketegangan geopolitik yang memanas di Timur Tengah.
Meskipun demikian, dinamika kebijakan global terkait minyak nabati diproyeksikan akan menjadi tantangan signifikan bagi industri sawit di semester II. Perusahaan perlu mencermati perkembangan regulasi internasional yang dapat memengaruhi prospek pasar.
“Diskusi tarif yang sedang berlangsung di bawah kepemimpinan Presiden AS Donald Trump menambah ketidakpastian lebih lanjut,” ungkap manajemen TAPG, menyoroti salah satu potensi hambatan yang harus diantisipasi.
Ringkasan
PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) mencatatkan rekor produksi minyak sawit mentah (CPO) sebesar 485.913 ton pada semester I 2025, meningkat 12% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan ini juga diikuti oleh produksi tandan buah segar (TBS) yang melambung 13% menjadi 2,09 juta ton.
Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan hasil panen pasca-kekeringan dan kenaikan harga CPO akibat harga minyak kedelai dan minyak mentah global. Meskipun demikian, TAPG mewaspadai dinamika kebijakan global dan diskusi tarif yang dapat menjadi tantangan bagi industri sawit di semester II.