Ussindonesia.co.id JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut suspensi perdagangan saham PT Lovina Beach Brewery Tbk (STRK), PT Link Net Tbk (LINK), PT Sumber Mas Konstruksi Tbk (SMKM) dan PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN).
Berdasarkan surat Pengumuman BEI tertanggal 29 Agustus 2025, keempat saham sudah bisa ditransaksikan kembali di pasar reguler dan pasar tunai mulai sesi pertama perdagangan pada Senin (1/9/2025).
Adapun saham STRK, LINK dan SMKM baru dihentikan sementara perdagangannya pada perdagangan 29 Agustus 2025 dalam rangka cooling down karena terjadi lonjakan harga kumulatif yang signifikan.
Pada akhir perdagangan Kamis (28/8), STRK ditutup menguat 6,67% ke posisi Rp 192 per saham. Sepanjang tahun berjalan alias year to date, STRK sudah melesat 284%.
Intip Proyeksi dan Saham Pilihan Phintraco Sekuritas Untuk Sepekan
Sementara itu LINK ditutup menguat 9,28% ke level Rp 3.770 per saham. Jika diatrik lebih jauh lagi, saham entitas Axiata Group Berhad ini sudah melonjak 214,17% secara year to date.
Kemudian ada saham SMKM yang sudah melesat 113,11% sepanjang tahun berjalan ini. Hingga penutupan perdagangan Kamis (28/8), SMKM parkir di posisi Rp 141 per saham.
Sedangkan saham COIN sudah dihentikan sementara sejak perdagangan 26 Agustus 2025. Pembukaan suspensi ini karena COIN ke dalam papan pemantauan khusus, karena sahamnya sudah disuspensi lebih dari dua hari bursa.
Hingga penutupan perdagangan 25 Agustus 2025, COIN ditutup melesat 24,61% ke level Rp 2.380. Sejak melantai di BEI pada 9 Juli 2025, saham COIN sudah meroket 2.280% dari harga penawaran umum saham perdana di Rp 100.