Ussindonesia.co.id Mayoritas bursa Asia–Pasifik dibuka melemah pada perdagangan Senin (1/9/2025), seiring investor mencerna putusan pengadilan banding Amerika Serikat (AS) yang menyatakan sebagian besar kebijakan tarif “resiprokal” Presiden Donald Trump ilegal.
Indeks berjangka Hang Seng Hong Kong berada di posisi 25.319, lebih tinggi dibanding penutupan terakhir HSI di level 25.077,62.
Cermati Saham Net Buy dan Net Sell Terbesar Asing di Pekan Terakhir Agustus 2025
Di kawasan lainnya, Nikkei 225 Jepang terkoreksi 0,92% sementara Topix relatif datar.
Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,85% dan Kosdaq merosot 0,74%. Sedangkan indeks S&P/ASX 200 Australia melemah 0,17%.
Pengadilan Banding Federal Circuit pada Jumat lalu memutuskan bahwa Trump telah melampaui kewenangannya sebagai presiden ketika memberlakukan tarif terhadap hampir seluruh negara di dunia dalam pengumuman “liberation day” pada 2 April lalu.
Selain itu, pelaku pasar juga mencermati perkembangan hubungan India dan China. Dalam pertemuan dua hari Shanghai Cooperation Organization (SCO), kedua negara menyepakati diri sebagai mitra pembangunan, bukan rival.
Pasar Saham Beroperasi Normal (1/9), Analis Peringatkan Kemungkinan Panic Selling
Presiden China Xi Jinping dijadwalkan menyampaikan pidato dalam pertemuan tersebut.
Di China, pergerakan saham Alibaba menjadi sorotan setelah harga sahamnya melonjak hampir 13% di Wall Street pada Jumat pekan lalu berkat capaian laba kuartal Juni yang lebih baik dari perkiraan.
Sementara itu, data manufaktur resmi China untuk Agustus menunjukkan indeks PMI berada di 49,4, naik tipis dari 49,3 bulan sebelumnya, meski masih berada di bawah level ekspansi.
Dari Wall Street, bursa AS ditutup melemah pada Jumat (29/8) setelah data terbaru menunjukkan inflasi masih menjadi risiko menjelang bulan baru.
PMI Manufaktur Korea Selatan Kontraksi 7 Bulan Beruntun Tertekan Tarif AS
Indeks S&P 500 turun 0,64% ke level 6.460,26, meski mencatatkan bulan keempat berturut-turut dalam tren positif.
Nasdaq Composite terkoreksi 1,15% ke 21.455,55, sementara Dow Jones Industrial Average melemah 0,20% atau 92,02 poin ke posisi 45.544,88.
Pasar saham AS sendiri tutup pada Senin (1/9) karena libur nasional Labor Day.