Harga Emas Antam dalam Sepekan Melonjak, Ukuran 1 Gram Naik Rp21.000

Ussindonesia.co.id , JAKARTA – Harga emas Antam dalam sepekan naik cukup signifikan. Harga logam mulia dalam negeri mengikuti pegerakan harga emas dunia yang meningkat seiring dengan ketidakpastian global.

Untuk diketahui, Antam selalu meng-update harga emas setiap pukul 08.30 WIB pada hari Senin-Sabtu.

Melansir laman resmi Logam Mulia, dalam sepekan 3-8 November harga emas Antam seberat 0,5 gram telah naik Rp10.500, dari Rp1.189.000 pada perdagangan Senin (3/11) menjadi Rp1.199.500 pada perdagangan Sabtu (8/11).

Dalam rentang yang sama, harga emas Antam 1 gram naik Rp21.000 dari Rp2.278.000 menjadi Rp2.299.000. Sedangkan untuk gramasi 5 gram, emas Antam melonjak Rp145.000 dari Rp11.125.000 menjadi Rp11.270.000.

Untuk harga emas yang dijual di atas Rp500 juta, emas Antam seberat 250 gram dalam sepekan melonjak Rp5,57 juta dari Rp554.440.000 menjadi Rp560.015.000.

Berikutnya, emas Antam 500 gram naik Rp11,08 juta dari Rp1.108.740.000 menjadi Rp1.119.820.000. Sementara emas Antam yang paling mahal seberat 1.000 gram, harganya melonjak Rp21 juta dari Rp2.218.600.000 menjadi Rp2.239.600.000.

: : Harga Emas Antam di Pegadaian Hari Ini Minggu, 9 November 2025

Sementara itu, harga jual kembali atau buyback dalam sepekan turut meningkat Rp21.000 per gram, dari Rp2.143.000 pada Senin (3/11) menjadi Rp2.164.000 pada Sabtu (8/11).

Mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 34/PMK.10/2017, penjualan kembali emas batangan ke Antam dengan nominal di atas Rp10 juta dikenakan PPh 22 sebesar 1,5% bagi pemilik NPWP dan 3% bagi non-NPWP. Pajak itu langsung dipotong dari nilai buyback.

: : Cara Beli Emas Antam Offline dan Online di Link Resmi

Sementara itu, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45% bagi pemilik NPWP dan 0,9% bagi non-NPWP. Setiap transaksi pembelian akan disertai dengan bukti potong PPh 22.

Sedangkan melihat perkembangan harga emas dunia, harga emas spot menguat 0,6% menjadi US$3.999,89 per ons pada perdagangan Jumat (7/11). Sementara itu, kontrak berjangka emas AS untuk pengiriman Desember 2025 naik 0,4% ke US$4.008,20 per ons.

Melansir dari Reuters, Analis independen, Ross Norman mengatakan peningkatan harga emas dunia didorong oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga lanjutan oleh The Fed dan kekhawatiran pasar terhadap prospek ekonomi AS di tengah government shutdown yang berkepanjangan.

“Tren bullish masih berlanjut. Faktor-faktor utama yang menopang kekuatan harga emas tetap bertahan, yakni pembelian emas oleh Bank Sentral dan prospek pemangkasan suku bunga,” ujar Ross, dikutip Sabtu (8/11/2025).

Di tengah kondisi tersebut, logam mulia lainnya juga terpantau menguat per akhir perdagangan Jumat kemarin. Misalnya, perak spot naik 1,2% ke US$48,58 per ons, harga platina menguat 0,4% ke US$1.547,45, serta harga palladium yang naik 0,7% ke US$1.384,18 per ons.

Berikut adalah tabel harga emas Antam yang melonjak dalam sepekan terakhir, dari Senin 3 November 2025 sampai Sabtu 8 November 2025: Berat Harga 3 November Harga 8 November Selisih 0,5 gram Rp1.189.000 Rp1.199.500 Rp10.500 1 gram Rp2.278.000 Rp2.299.000 Rp21.000 2 gram Rp4.486.000 Rp4.538.000 Rp52.000 3 gram Rp6.697.000 Rp6.782.000 Rp85.000 5 gram Rp11.125.000 Rp11.270.000 Rp145.000 10 gram Rp22.220.000 Rp22.485.000 Rp265.000 25 gram Rp55.464.000 Rp56.087.000 Rp623.000 50 gram Rp110.935.000 Rp112.095.000 Rp1.160.000 100 gram Rp221.864.000 Rp224.112.000 Rp2.248.000 250 gram Rp554.440.000 Rp560.015.000 Rp5.575.000 500 gram Rp1.108.740.000 Rp1.119.820.000 Rp11.080.000 1.000 gram Rp2.218.600.000 Rp2.239.600.000 Rp21.000.000