IHSG Melemah 0,41% ke 7.898 pada Jumat (15/8/2025), INCO, BBTN, MAPA Top Losers LQ45

Ussindonesia.co.id JAKARTA. Pada penutupan perdagangan Jumat, 15 Agustus 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri sesi dengan koreksi signifikan. Indeks acuan pasar saham Indonesia ini melemah 32,87 poin atau 0,41%, bertengger di level 7.898,37. Pelemahan ini mencerminkan sentimen negatif yang mendominasi sepanjang hari perdagangan.

Gambaran keseluruhan pergerakan saham pada hari ini menunjukkan dominasi tekanan jual. Tercatat, sebanyak 432 saham mengalami penurunan harga, jauh melampaui 229 saham yang berhasil menguat. Sementara itu, 139 saham lainnya bergerak stagnan, tidak menunjukkan perubahan berarti di tengah fluktuasi pasar.

Dampak pelemahan IHSG terasa di hampir seluruh indeks sektoral. Dari sebelas sektor yang ada, hanya dua yang mampu bertahan di zona hijau dan menunjukkan ketahanan positif. Sektor teknologi berhasil memimpin penguatan dengan kenaikan impresif 1,96%, disusul oleh sektor kesehatan yang juga mencatat pertumbuhan sebesar 0,71%.

Namun, mayoritas sektor lainnya harus menyerah pada tekanan pasar. Sebanyak sembilan indeks sektoral terjerembab ke zona merah, sejalan dengan pergerakan IHSG yang melemah. Pelemahan terdalam tercatat pada sektor infrastruktur yang anjlok 2,20%, diikuti oleh sektor energi yang terkoreksi 1,09%, dan sektor barang baku dengan penurunan 0,87%.

IHSG Terkoreksi Tipis di Sesi I Jumat (15/8), Masih Berpeluang Tutup di Level 8.000?

Aktivitas perdagangan di bursa pada hari ini menunjukkan volume yang sangat besar, mencapai 46,71 miliar saham. Meskipun demikian, total nilai transaksi perdagangan tercatat sebesar Rp 30,38 triliun, mengindikasikan adanya tekanan jual yang cukup signifikan di pasar.

Di tengah kondisi pasar yang fluktuatif, beberapa saham unggulan yang tergabung dalam indeks LQ45 berhasil mencatat performa cemerlang sebagai top gainers:

1. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) memimpin dengan kenaikan 3,03%.

2. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mengikuti dengan penguatan 2,24%.

3. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) juga menunjukkan kekuatan dengan kenaikan 1,80%.

Namun, tidak semua konstituen LQ45 mampu bertahan dari tekanan jual. Sejumlah saham justru harus menghadapi koreksi tajam dan menjadi top losers hari ini:

1. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mencatat penurunan paling drastis, melemah 6,11%.

2. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) juga terkoreksi signifikan sebesar 5,19%.

3. PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) ditutup turun 4,38%.