
Ussindonesia.co.id – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sempat menyentuh titik all time high (ATH) baru justru berakhir turun saat tutup pasar.
Pada perdagangan Senin (10/11/2025), IHSG melemah tipis 3,35 poin atau 0,04% menjadi 8.391,24 pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Para analis pun memberikan rekomendasi teknikal sejumlah saham dari analis untuk perdagangan Selasa (11/11/2025). Simak ulasan lengkapnya:
Cek Rekomendasi Teknikal Saham SMRA, BELI, TOBA untuk Perdagangan Kamis (6/11)
1. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)
Pergerakan harga saham SMRA membentuk fase bearish consolidation, didukung Stochastic Oscillator dan RSI (Relative Strength Index) yang menunjukkan sinyal negatif. Sementara itu, volume-pun mengalami penurunan. Pada perdagangan Senin (10/11/2025), SMRA ditutup melemah 0,51% dengan harga Rp 394 per saham.
Rekomendasi: Hold
Support: Rp 378
Resistance: Rp 412
Nafan Aji Gusta Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas
Cek Rekomendasi Teknikal Saham BBRI, CUAN, BUKA untuk Perdagangan Selasa (4/11/2025)
2. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG)
Posisi ENRG masih cenderung konsolidasi dalam jangka pendek dan masih tertahan oleh MA20 meskipun disertai dengan munculnya volume pembelian MACD (Moving Average Convergence Divergence) mulai menyempit dan berpeluang goldencross, sedangkan Stochastic bergerak menguat di area netral. Pada perdagangan Senin (10/11/2025), ENRG ditutup menguat 4,60% dengan harga Rp 910 per saham.
Rekomendasi: Buy on Weakness
Support: Rp 865
Resistance: Rp 920
Herditya Wicaksana Analis MNC Sekuritas
ENRG Chart by TradingView
Simak Rekomendasi Teknikal Mirae Sekuritas untuk ADMR, BWPT & HRUM, Rabu (5/11)
3. PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI)
AADI ditutup menguat di level 8725 pada 10 November 2025. AADI hampir mencapai Fibonacci projection 300% dari panjang wave. Dengan demikian, koreksi minor wave dapat segera terjadi jika resisten 9025 tetap bertahan. Indikator MACD menunjukkan adanya momentum bullish. Pada perdagangan Senin (10/11/2025), ENRG ditutup menguat 2,35% dengan harga Rp 8.725 per saham.
Rekomendasi: Buy on Weakness
Support: Rp 7.800
Resistance: Rp 8.100
Ivan Rosanova Analis Binaartha Sekuritas