
Ussindonesia.co.id , JAKARTA — Di tengah dinamika pasar modal, Indeks Bisnis-27 mencatat pergerakan yang kontras dibandingkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari Kamis, 6 November 2025. Indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini terpantau melemah 0,50%, mengakhiri sesi di level 548,68, berbanding terbalik dengan penguatan yang dicetak IHSG.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), performa Indeks Bisnis-27 sepanjang hari ini bergerak dalam kisaran yang cukup ketat, dari level terendah 547,96 hingga puncak 552,70. Dari total 27 konstituen yang membentuk indeks ini, tercatat 12 saham berhasil menguat di zona hijau, sementara 1 saham terpantau stagnan, dan mayoritas, sebanyak 14 saham, harus merelakan posisinya di zona merah.
Pelemahan Indeks Bisnis-27 sebagian besar dipicu oleh beberapa emiten besar. PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) menjadi motor utama koreksi, anjlok signifikan 5,3% atau setara 70 poin, menutup perdagangan di harga Rp1250. Tidak ketinggalan, saham PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) juga ikut terkoreksi dalam, turun 4,25% ke level Rp2.030.
Selain dua emiten tersebut, saham-saham seperti INCO, AMRT, dan NCKL turut menyumbang tekanan. INCO melemah 2,36% ke level Rp4.550, AMRT turun 1,81% menjadi Rp1.900, dan NCKL tercatat minus 1,77%.
Baca juga : Menakar Prospek Saham dalam Indeks IDXBUMN20
Meski sebagian besar konstituen melemah, beberapa saham berhasil menunjukkan performa positif dan menahan laju penurunan indeks lebih dalam. Saham HEAL memimpin penguatan dengan melonjak 3,86% ke level Rp1.480. Diikuti oleh ADMR yang naik 2,19% ke harga Rp1.400, serta MAPI yang turut menguat 2,13% menjadi Rp1.440.
Baca juga : Saham BBCA, ASII, ANTM Terkoreksi, Indeks Bisnis-27 Dibuka Melemah
Sementara itu, di tengah koreksi Indeks Bisnis-27, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru menunjukkan performa yang mengesankan. Pada penutupan perdagangan Kamis (6/11/2025), IHSG berhasil menguat 0,22%, mencapai level 8.337,05. Sepanjang hari, pergerakan IHSG berada di rentang 8.289 hingga 8.362.
Kinerja positif IHSG didukung oleh dominasi saham yang menguat, tercatat sebanyak 394 saham berhasil naik, sementara 259 saham melemah, dan 158 saham lainnya bergerak stagnan. Kapitalisasi pasar IHSG pada akhir perdagangan hari ini terpantau mencapai posisi Rp15.231 triliun, menunjukkan resiliensi pasar secara keseluruhan.
Baca juga : Saham BBCA, KLBF, hingga MAPI Dorong Indeks Bisnis-27 Ditutup Kinclong
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.