Kilang Pertamina Internasional (KPI) Caplok 14% Saham Patra SK

Ussindonesia.co.id JAKARTA. PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) secara resmi telah merampungkan akuisisi 14% saham PT Patra SK dari SK Enmove Co., Ltd. Langkah strategis ini memperkuat posisi KPI dalam industri minyak pelumas dasar atau Lube Base Oil, sebuah sektor vital dalam rantai pasok energi nasional.

PT Patra SK sendiri merupakan perusahaan yang berdiri sejak tahun 2006 sebagai buah kolaborasi antara PT Pertamina Patra Niaga dengan SK Enmove dari Korea Selatan. Dengan pabrik produksi yang berlokasi di Dumai, Provinsi Riau, dan telah beroperasi sejak 2008, Patra SK dikenal sebagai produsen bahan dasar utama untuk beragam jenis pelumas, mulai dari pelumas mesin bensin dan diesel, turbin, kompresor, oli bearing, fluida traktor, hingga pelumas industri lainnya.

“Dengan akuisisi saham ini, maka saat ini Patra SK dimiliki oleh 3 entitas bisnis yaitu KPI, Pertamina Patra Niaga, dan SK ENMOVE Co., LTD.,” demikian disampaikan Pjs. Corporate Secretary KPI, Milla Suciyani, dalam keterangan resminya, Selasa (19/8/2025).

Kilang Pertamina Internasional Lifting Perdana Bioavtur dari Minyak Jelantah

Milla lebih lanjut menjelaskan bahwa akuisisi ini bukan sekadar transaksi bisnis biasa, melainkan langkah strategis fundamental bagi KPI untuk memperkuat seluruh rantai bisnisnya. Selain fokus pada peningkatan kapasitas kilang eksisting dan pembangunan kilang baru, KPI juga agresif menjalankan strategi akuisisi sebagai motor pertumbuhan. Tujuan utamanya adalah menciptakan integrasi yang lebih erat dalam rantai pasok dan produksi, mengingat KPI selama ini telah berperan penting sebagai penyedia bahan baku dan utilitas pendukung bagi PT Patra SK.

“Dengan masuknya KPI sebagai pemilik, tentu akan semakin memperkuat portofolio bisnis KPI,” imbuh Milla, menyoroti dampak positif akuisisi ini terhadap diversifikasi dan penguatan aset perusahaan. Akuisisi ini merupakan bagian integral dari rencana strategis KPI untuk memaksimalkan nilai dan sinergi dalam industri kilang, sekaligus mendukung kemandirian energi nasional.

Milla juga menambahkan bahwa pembelian saham ini akan membawa dampak signifikan bagi KPI maupun Pertamina secara keseluruhan. Salah satu peluang besar yang terbuka adalah potensi perluasan pasar yang tidak hanya terbatas di dalam negeri, namun juga merambah kancah internasional. “Dengan akuisisi ini, KPI memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi, meningkatkan nilai produk yang kita punya, dan kemudian secara bersama-sama memasuki market, baik domestik maupun go internasional,” tegas Milla dengan optimisme.

Pemerintah Bakal Bangun 17 Kilang Minyak di Dalam Negeri, Ini Respon Pertamina

Sebelumnya, KPI dan Patra SK memang telah menjalin kerja sama di berbagai bidang teknis, termasuk peningkatan keandalan kilang dan optimasi katalis untuk peningkatan mutu produk. Kolaborasi yang telah terbangun ini menjadi landasan kuat bagi sinergi pasca-akuisisi.

Dengan dukungan teknologi mutakhir dari Korea Selatan yang dibawa oleh SK ENMOVE Co., LTD., Milla sangat optimis bahwa kolaborasi ini ke depannya akan semakin memperkuat posisi masing-masing perusahaan di pasar. “Kami berharap kolaborasi ini mampu memberikan manfaat maksimal bagi semua pihak, sekaligus memperkuat posisi KPI sebagai perusahaan energi terdepan di Asia Tenggara. Kami juga berharap kerja sama ini dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia,” tutup Milla, menggarisbawahi visi jangka panjang dari kemitraan strategis ini.